Find Us On Social Media :

Dari Kadipaten Cirebon Hingga Kesultanan Banten: Kisah Perjuangan Sunan Gunung Jati dan Maulana Hasanuddin

By Afif Khoirul M, Rabu, 6 September 2023 | 08:16 WIB

Masjid Banten Lama, Desa Karangantu Serang Banten. Artikel ini membahas tentang kehidupan ekonomi Kerajaan Banten, yang sangat bergantung pada perdagangan.

Namun, pada tahun 1568, ia dibunuh oleh saudaranya sendiri, Pangeran Ratu, yang ingin merebut tahta.

Pangeran Ratu kemudian mengangkat dirinya sebagai adipati Banten dengan gelar Pangeran Ratu I.

Pada tahun 1570, Sunan Gunung Jati meninggal dunia dan digantikan oleh putranya yang lain, Maulana Hasanuddin.

Ia tidak terima dengan pembunuhan saudaranya oleh Pangeran Ratu I dan memutuskan untuk membalas dendam.

Ia memimpin pasukan Cirebon untuk menyerang Banten dan berhasil mengalahkan Pangeran Ratu I.

Kemudian mengambil alih pemerintahan Banten dan menyatakan kemerdekaannya dari Kerajaan Sunda.

Maulana Hasanuddin menjadi raja pertama Kerajaan Banten dengan gelar Sultan Hasanuddin.

Ia membangun ibu kota baru di Banten Girang dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Lampung dan Palembang.

Juga menjalin hubungan dagang dengan negara-negara asing seperti Inggris, Belanda, Tiongkok, dan Arab.

Ia dikenal sebagai raja yang adil, bijaksana, dan religius.

Kerajaan Banten mencapai masa keemasannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, cucu dari Sultan Hasanuddin.

Baca Juga: Disebut Sebagai Kerajaan Hindu Tertua Di Nusantara, Inilah Silsilah Kerajaan Kutai