Find Us On Social Media :

Inilah Tujuan Tradisi Memanjangkan Leher Pada Suku Karen Di Myanmar

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 1 September 2023 | 08:17 WIB

Tradisi memanjangkan leher wanita Suku Karen awalnya bertujuan untuk melindungi wanita dari serangan harimau.

Tepatnya di daerah selatan Delta Irrawaddy dan di perbukitan sepanjang Sungai Salween.

Sebagian dari Suku Karen juga bermigrasi hingga ke wilayah Thailand.

Suku Karen dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yakni Karen Merah dan Karen Putih.

Suku Karen Putih terdiri dari sub-suku Sgaw dan Pwo.

Sedangkan Karen Merah terdiri dari sub-suku Bre, Padaung, Yinbaw, dan Zayein.

Suku Karen tidak lepas dari penindasan pemerintah Myanmar, seperti minoritas lainnya.

Saat Inggris menjajah Myanmar pada abad ke-19, masyarakat Suku Karen berharap bisa lepas dari penindasan pemerintah.

Ketegangan mencapai puncaknya selama Perang Dunia II ketika orang Karen memihak sekutu Inggris untuk melawan Myanmar yang berperang bersama Jepang.

Pada 1948, Myanmar meraih kemerdekaan dari Inggris.

Suku Karen menjadi terlantar karena mereka tidak diberi hak atas tanah oleh pemerintah.

Penderitaan Suku Karen semakin parah ketika rezim militer didirikan di Myanmar pada 1962.

Sepanjang 1960-an, militer Myanmar melakukan operasi besar-besaran yang mengakibatkan Suku Karen harus melarikan diri.