Find Us On Social Media :

Nikel Indonesia, Harta Karun yang Diburu Dunia untuk Mendukung Transisi Energi Baru Terbarukan

By Afif Khoirul M, Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:45 WIB

Nikel Indonesia akan menjadi tumpuan dunia di masa depan.

Secara internal, Indonesia harus memperbaiki infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengembangan industri nikel.

Misalnya, membangun jaringan listrik yang andal dan efisien, memberikan insentif fiskal dan non-fiskal bagi investor, serta menjamin kepastian hukum dan perlindungan lingkungan.

Secara eksternal, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain yang juga memiliki cadangan nikel yang besar, seperti Filipina, Australia, dan Rusia.

Selain itu, Indonesia juga harus menghadapi permintaan global yang fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar.

Misalnya, pada tahun 2020, permintaan global nikel turun 8% akibat pandemi Covid-19.

Namun, pada tahun 2021, permintaan global nikel diprediksi akan naik 14% seiring dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan penjualan kendaraan listrik.

Oleh karena itu, Indonesia harus mampu mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar global nikel.

Indonesia harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk nikelnya agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Indonesia juga harus menjalin kerjasama dengan negara-negara konsumen utama nikel, seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Dengan demikian, Indonesia bisa memperkuat posisinya sebagai raja nikel dunia yang menjadi tulang punggung industri baterai kendaraan listrik.

Baca Juga: Indonesia Negara Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia, Sejak Kapan Tambang Nikel Di Indonesia Beroperasi?