Find Us On Social Media :

Peristiwa Vacuum of Power, Kekosongan Kekuasaan di Indonesia Akibat Jepang Menyerah pada Sekutu

By Afif Khoirul M, Selasa, 15 Agustus 2023 | 17:10 WIB

Vacuum of power merupakan peristiwa ketika terjadinya kekosongan kekuasaan di Indonesia 15 Agustus 1945.

3. Membangun persatuan dan kesatuan nasional di tengah keragaman suku, agama, bahasa, dan budaya.

Ini dilakukan dengan mengadopsi Pancasila sebagai ideologi negara, Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, dan Bendera Merah Putih sebagai bendera negara.

Selain itu, juga dilakukan dengan menyelenggarakan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1945, yang menghasilkan Sumpah Pemuda sebagai ikrar kesetiaan kepada bangsa dan tanah air.

Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam vacuum of power adalah sebagai berikut:

1. Menghadapi ancaman dari Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia dengan bantuan Sekutu.

Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha untuk mematahkan perlawanan rakyat dengan cara militer maupun diplomasi.

Belanda juga membentuk negara boneka seperti Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Sumatera Timur, dan Negara Indonesia Timur untuk memecah belah kesatuan nasional.

2. Mengatasi masalah sosial, ekonomi, politik, dan keamanan di dalam negeri.

Indonesia mengalami berbagai kesulitan seperti kemiskinan, kelaparan, inflasi, korupsi, konflik internal, pemberontakan daerah, separatisme, komunisme, dan anarkisme.

Indonesia juga harus menyelesaikan sengketa wilayah dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan Papua Nugini.

3. Mempertahankan identitas nasional di tengah pengaruh asing.

Baca Juga: BPUPKI, Wadah Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang Dibentuk atas Janji Jepang