Find Us On Social Media :

Surabaya, Kota yang Dikorbankan Pakubuwono II untuk Menjaga Kekuasaannya

By Afif Khoirul M, Rabu, 26 Juli 2023 | 14:20 WIB

Kisah Pakubuwono II serahkan Surabaya pada Belanda untuk langgengkan kekuasaannya.

Salah satu hal yang ia janjikan adalah menyerahkan wilayah pesisir utara Jawa, termasuk Surabaya, kepada VOC.

Penyerahan Surabaya

VOC menyanggupi permintaan Pakubuwono II dan mengirimkan pasukan untuk menyerang Kartasura.

Setelah beberapa kali pertempuran sengit, akhirnya pada tanggal 13 Februari 1743, Kartasura berhasil direbut kembali oleh pasukan VOC dan Pakubuwono II.

Amangkurat V melarikan diri ke Blitar dan kemudian ke Bali dengan sisa-sisa pasukannya.

Ia meninggal di Bali pada tahun 1756 tanpa pernah bisa kembali ke Jawa.

Untuk menepati janjinya, Pakubuwono II secara resmi menyerahkan Surabaya dan wilayah pesisir utara Jawa kepada VOC pada tanggal 11 November 1743.

Penyerahan ini dilakukan dengan cara menandatangani sebuah surat yang ditujukan kepada Gubernur Jenderal VOC Gustaaf Willem van Imhoff.

Baca Juga: Sejarah dan Misteri Kyai Pleret, Pusaka yang Menjaga Kesultanan Mataram

Dalam surat itu, Pakubuwono II menyatakan bahwa ia memberikan Surabaya dan wilayah pesisir utara Jawa kepada VOC tanpa syarat dan tanpa batas waktu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada VOC atas bantuan yang diberikan kepadanya.

Berikut ini adalah kutipan dari surat Pakubuwono II: