Dampak negatif tembakau sintetis
Tembakau sintetis memberikan efek yang kuat pada penggunanya. Zat kimia yang ada di dalamnya dapat menyebabkan efek euphoria.
Hal itu karena kandungan THC yang berikatan dengan sistem reseptor CB1 di dalam otak.
Dengan dosis yang relatif rendah, efek tembakau sintetis yang dirasakan sangat kuat dan menimbulkan beberapa dampak negatif yang dapat merusak organ-organ di tubuh, antara lain:
- Nyeri dada
- Pusing
- Mual dan muntah
- Kerusakan ginjal
- Penglihatan kabur dan menghitam
- Ngilu
- Kejang
- Sakit kepala
- Anggota tubuh mengalami kedutan
- Pembesaran pupil
- Kebingungan
- Peningkatan glukosa
- Penurunan kadar kalium dalam darah
Selain itu, dari segi psikis, tembakau sintetis dapat menyebabkan:
- Halusinasi
- Psikosis
- Emosi yang tidak terkontrol
- Marah
- Mengamuk
Ketergantungan terhadap tembakau sintetis juga dapat berakibat fatal, bahkan bisa berujung hingga kematian.
Pengguna bisa mengalami sesak napas, serangan jantung, stroke, gagal jantung akut, darah tinggi, hingga kematian.
Dari artikel di atas, dapat kita lihat bahwa tembakau sintetis adalah narkoba berbahaya yang mirip ganja.
Penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan organ, gangguan psikis, bahkan kematian. Mari kita jauhi narkoba dan hidup sehat.
Baca Juga: Kronologi Balita Tak Mau Makan dan Tidur 3 hari Gegara Diberi Sabu Tetangga Jahat