Find Us On Social Media :

Hari Ini 22 Tahun Yang Lalu, Sosok Ini Mencatatkan Sejarah, Jadi Wanita Pertama Yang Menjabat Sebagai Presiden Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 23 Juli 2023 | 06:17 WIB

23 Juli 2001, Megawati Soekarnoputri menjadi perempuan pertama yang menjadi presiden Indoesia. Dia menggantikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dilengserkan.

"Kita tentu saja gembira dengan pengangkatan Mbak Mega. Hanya, seperti pesan Mbak Mega, kegembiraan ini tidak boleh ditunjukkan secara berlebihan," kata Henny Kumbariyam (37), Wakil Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta yang ditemui di Posko PDI-P di kawasan Karet.

Di posko itu, simpatisan PDI-P sejak pukul 08.00 mengikuti jalannya SI MPR dari siaran televisi atau radio.

Diseling jeda maghrib, di panggung yang mereka dirikan, sebuah grup band mengiringi para penyanyi dari utusan cabang PDI-P Jakarta Pusat.

Sekitar 100 orang menikmati hiburan yang disajikan.

Bagi Jimmy Aryana Semeth (43), korban kasus 27 Juli yang ditemui di bekas kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, kemenangan Megawati ini terasa biasa-biasa saja dan tidak perlu dirayakan secara berlebihan.

"Memang sudah haknya meski saya lebih senang Mbak Mega jadi presiden tahun 1999 atau 2004 sekalian."

Bagaimanapun juga, iklim politik yang mewarnai pelantikan Megawati kala itu memang tak elok untuk dirayakan dengan penuh kegembiraan.

Di Istana Negara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dilengserkan MPR tengah meradang.

Dia tidak menerima keputusan MPR yang mencabut mandatnya sebagai presiden.

Relasi personal para tokoh reformasi memanas.

Hubungan baik Gus Dur dan Megawati meruncing.

Amien Rais yang semula menolak Megawati sebagai presiden berbalik angin.