Find Us On Social Media :

Makna Filosofis Ketupat, Kuliner Khas dalam Peristiwa Lebaran yang Punya Arti Khusus dari Masing-masing Sisinya

By Ade S, Senin, 17 Juli 2023 | 08:03 WIB

Ketupat adalah makanan khas Lebaran yang memiliki makna filosofis. Simak penjelasan tentang arti khusus dari empat sisi ketupat dalam artikel ini.

Intisari-Online.com - Ketika Lebaran tiba, salah satu makanan yang tidak boleh ketinggalan adalah ketupat.

Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, rendang, atau sambal goreng ati.

Tetapi tahukah Anda bahwa ketupat bukan sekadar makanan lezat yang menggugah selera?

Ketupat juga memiliki makna filosofis yang mendalam bagi umat Islam yang merayakannya.

Makna filosofis ketupat berasal dari bentuknya yang memiliki empat sisi dan cara pembuatannya yang unik.

Ketupat adalah hasil dari akulturasi budaya Jawa dan Islam yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga sejak zaman Wali Sanga.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang makna filosofis ketupat dan arti khusus dari masing-masing sisinya.

Makna Filosofis Ketupat

Menurut Zenius Education, sebuah platform edukasi online, ketupat adalah hasil dari akulturasi antara budaya Jawa dan Islam.

Ketupat sudah menjadi tradisi sejak zaman Wali Sanga, yaitu sekitar abad ke-15 atau ke-16. Ketupat juga mengandung makna filosofis bagi umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Makna Filosofis Nasi Tumpeng yang Kerap Disajikan dalam Peristiwa Penting, Benarkah Representasi Konsep Ketuhanan?