Find Us On Social Media :

Tewasnya Arya Penangsang Menjadi Langkah Awal Lahirnya Mataram Islam Oleh Panembahan Senopati

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 2 Juli 2023 | 19:17 WIB

Berdirinya Mataram Islam tak lepas dari tewasnya Arya Penangsang, di mana Panembahan Senopati sebagai eksekutornya.

Berdirinya Mataram Islam tak lepas dari tewasnya Arya Penangsang, di mana Panembahan Senopati sebagai eksekutornya.

Intisari-Online.com - Sejarah berdirinya Mataram Islam tak mungkin dilepaskan dari tewasnya Arya Penangsang, penguasa Jipang.

Karena di momen itulah sepak terjang Panembahan Senopati, sosok yang didaulat sebagai pendiri Mataram Islam, berawal.

Bersama ayahnya, Ki Ageng Pamanahan, dia menjalankan perintah Sultan Hadiwijaya penguasa Pajang, menumpas Jipang.

Danang Sutawijaya adalah putra Ki Ageng Pemanahan, salah satu orang kepercayaan Sultan Hadiwijaya.

Pada awal abad ke-16, Danang Sutawijaya dan Ki Ageng Pemanahan membantu Sultan Hadiwijaya menumpas pemberontakan Arya Penangsang di Kesultanan Demak.

Sultan Hadiwijaya, sebagai menantu Sultan Trenggono dari Kesultanan Demak, memilih mendirikan Kerajaan Pajang dengan pusat pemerintahan berada di sekitar Surakarta saat ini.

Atas jasanya menyingkirkan Arya Penangsang, Ki Ageng Pemanahan diberi hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta) oleh Sultan Hadiwijaya.

Ki Ageng Pemanahan membangun tanah tersebut menjadi sebuah kadipaten di bawah Kerajaan Pajang.

Di saat yang sama, Danang Sutawijaya juga diadopsi oleh ultan Hadiwijaya, sebagai pancingan karena belum mempunyai keturunan.

Pada 1575, Danang Sutawijaya menggantikan posisi ayahnya yang wafat sebagai Adipati Mataram dengan gelar Senopati Ing Ngalaga, yang artinya panglima di medan perang.

Setelah itu, Danang Sutawijaya berusaha melepaskan diri dari Kerajaan Pajang, yang berakibat pada timbulnya peperangan dengan Sultan Hadiwijaya.