Find Us On Social Media :

Keterkaitan Jatuhnya Konstantinopel 1453 dengan Perjumpaan Bangsa Indonesia dengan Bangsa Eropa dalam Jalur Rempah

By Ade S, Selasa, 27 Juni 2023 | 11:03 WIB

Gambaran jatuhnya Konstantinopel 1453 menggunakan AI. Berikut ini keterkaitan antara jatuhnya Konstantinopel 1453 dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah.

Keterkaitan Jatuhnya Konstantinopel 1453 dengan Perjumpaan Bangsa Indonesia dengan Bangsa Eropa dalam Jalur Rempah

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 memicu krisis di Eropa.

Kota ini merupakan pusat perdagangan yang sangat penting bagi pedagang Eropa.

Namun, setelah jatuh ke tangan Turki Usmani, jalur perdagangan rempah-rempah antara Asia dan Eropa diblokade.

Pemerintahan Turki Usmani membuat banyak peraturan yang menyulitkan lalu lintas pelayaran bangsa Eropa, terutama dalam memperoleh rempah-rempah.

Rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang sangat diminati di Eropa.

Iklim yang dingin membuat bangsa Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah yang hanya dapat ditanam di Asia untuk menghangatkan tubuh dan sebagai bahan pengawet makanan.

Namun, dengan jatuhnya Konstantinopel, pasokan rempah-rempah dari Asia menjadi terbatas dan harganya melambung tinggi.

Keadaan ini mendorong para pedagang Eropa untuk mengambil risiko berlayar ke belahan dunia timur tempat dihasilkannya rempah-rempah.

Jatuhnya Konstantinopel dianggap sebagai salah satu faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa.

Demikian penjelasan tentang keterkaitan antara jatuhnya Konstantinopel 1453 dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah.

Baca Juga: Sosok Jan Pieterszoon Coen, Penguasa Rempah-Rempah Sekaligus Pendiri Batavia