Find Us On Social Media :

Diserang Kerajaan Chola Dari India Secara Tiba-tiba, Kerajaan Sriwijaya Pun Lumpuh Seketika

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 18 Juni 2023 | 14:15 WIB

Ketika Kerajaan Chola di India menyerbu kerajaan Sriwijaya tanpa sebab yang jelas. Sriwijaya pun kocar-kacir.

Wilayah Kerajaan Sriwijaya yang pertama kali diserang adalah bagian ibu kota, yakni Palembang.

Angkatan laut Kerajaan Chola dengan cepat menyerbu dan menjarah ibu kota Sriwijaya, sebelum akhirnya bergerak ke beberapa wilayah di sekitar Semenanjung Malaya.

Serangan ini membuat kekayaan Kerajaan Sriwijaya dirampas habis oleh Kerajaan Chola.

Raja Sangramawijayottungawarman yang berkuasa di Kerajaan Sriwijaya saat itu juga ditawan oleh Rajendra Chola I.

Penangkapan Sangramawijayottungawarman menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Syailendra di Kerajaan Sriwijaya.

Serangan Kerajaan Chola membuat pemerintahan Sriwijaya lumpuh seketika.

Tapi Rajendra Chola I tidak menduduki Kerajaan Sriwijaya dan wilayah-wilayah di sekitar Semenanjung Malaya yang telah ditaklukkannya.

Kerajaan Sriwijaya tetap eksis, tetapi dominasinya dalam perdagangan laut di Asia Tenggara telah berakhir.

Pasalnya, peperangan antara Kerajaan Sriwijaya dan Cola mengakibatkan kehancuran jalur perdagangan yang menjadi sumber penghasilan utama Sriwijaya.

Sriwijaya Meredupnya pengaruh Kerajaan Sriwijaya membuka peluang bagi kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa untuk berkembang.

Selain itu, serangan Kerajaan Chola mengakibatkan pedagang Melayu tersingkir oleh kedatangan pedagang Tamil di Sumatera.

Sepeninggal Rajendra Chola I, hubungan antara Sriwijaya dan Chola membaik.

Bangsawan Chola diterima di istana Sriwijaya dan pada tahun 1067, seorang pangeran Chola bernama Divakara atau Devakala dikirim sebagai utusan Kerajaan Sriwijaya ke China.

Pangeran yang merupakan keponakan Rajendra Chola inilah yang kemudian dinobatkan sebagai raja Chola pada 1070 dengan gelar Kulothunga Chola I.

Setelah itu, Kerajaan Chola juga beberapa kali membantu Kerajaan Sriwijaya merebut kembali wilayah kekuasaannya yang mencoba melepaskan diri.