Find Us On Social Media :

Penyebab Kegagalan Serangan Sultan Agung ke Batavia, Termasuk Pengkhianatan Pembesar Mataram Islam?

By Ade S, Sabtu, 17 Juni 2023 | 17:03 WIB

Berikut ini penjelasan lengkap tentang penyebab kegagalan serangan Sultan Agung ke Batavia. Benarkah karena ada pengkhianat?

Intisari-Online.com - Salah satu upaya Sultan Agung untuk mengusir VOC adalah dengan menyerang Batavia, pusat kegiatan VOC di Jawa.

Namun, serangan ini tidak berjalan mulus dan mengalami kegagalan.

Penyebab kegagalan serangan Sultan Agung ke Batavia sangat kompleks dan bermacam-macam.

Ada faktor-faktor militer, ekonomi, geografis, dan politik yang mempengaruhi hasil pertempuran.

Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa salah satu faktor yang paling mengejutkan dan menyakitkan adalah adanya pengkhianatan dari seorang pembesar Mataram.

Siapakah dia? Temukan jawabannya berikut ini.

Alasan Sultan Agung Menyerang Batavia

Salah satu motif Sultan Agung menyerbu Batavia adalah karena menganggapnya sebagai penghalang untuk menguasai Banten.

Selain itu, Sultan Agung merasa kedudukan VOC di Batavia sebagai ancaman karena sering mengganggu kapal dagang Mataram yang akan berdagang ke Malaka.

Saat hubungan Mataram dan VOC makin memburuk, bentrokan-bentrokan senjata di antara keduanya pun tak terelakkan.

Baca Juga: Wilayah yang Dikuasai oleh Raden Mas Said, Usai Perjanjian Salatiga yang Memecah Mataram Islam Menjadi Tiga 

Dua Serangan Sultan Agung ke Batavia

Serbuan pertama Sultan Agung ke Batavia dilakukan pada tanggal 29 Agustus 1628 dengan maksud untuk mengusir VOC dari Pulau Jawa.

Namun, serbuan itu berhasil ditahan oleh 120 pasukan VOC yang dipimpin oleh Jacob van der Plaetten.

Kegagalan serbuan pertama, tak membuat Sultan Agung menyerah. Pada Mei 1629, Mataram melakukan serbuan kedua ke Batavia.

Namun, dalam serbuan kedua ini, Mataram kembali gagal menundukkan Batavia.

Penyebab Kegagalan Serangan Sultan Agung ke Batavia

1) Kalah Persenjataan

Salah satu penyebab gagalnya serbuan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628 adalah karena pasukan Mataram kalah persenjataan.

2) Kekurangan Bahan Makanan

Kekurangan bahan makanan juga menjadi salah satu faktor utama penyebab gagalnya serbuan Sultan Agung pada tahun 1629 terhadap kedudukan VOC di Batavia.

Ketika Sultan Agung membuka lahan pertanian di Karawang dan Bekasi sebagai lumbung logistik pasukannya, Belanda berhasil membakarnya.

Baca Juga: Mataram Islam: Sebab Pokok Kegagalan Sultan Agung Mengusir VOC dari Batavia pada Tahun 1628 adalah Hal Ini 

Salah satu sumber menyebutkan bahwa Belanda mendapatkan informasi tentang keberadaan lumbung tersebut dari seorang penkhianat bernama Tumenggung Endranata.

3) Jarak yang Terlalu Jauh

Jarak yang terlalu jauh antara Mataram dengan Batavia juga menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya serbuan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628.

4) Tidak Adanya Bantuan dari Kerajaan Banten

Tidak adanya bantuan dari Kerajaan Banten juga menjadi salah satu faktor utama penyebab gagalnya serbuan Sultan Agung pada tahun 1629 terhadap kedudukan VOC di Batavia.

Dampak Gagalnya Serbuan Sultan Agung ke Batavia

Akibat gagalnya serbuan Sultan Agung ke Batavia, VOC berhasil memperluas pengaruhnya dengan mengakuisisi dataran tinggi Priangan serta pelabuhan pantai utara Mataram, seperti Tegal, Kendal, dan Semarang.

Gagalnya penyerbuan Sultan Agung ke Batavia juga mengakibatkan legitimasi Sultan Agung merosot dan timbulnya ketegangan politik disertai dengan adanya kekuatan-kekuatan disintegratif.

Demikian penjelasan lengkap tentang penyebab kegagalan serangan Sultan Agung ke Batavia. Semoga menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Bawa Kerajaan Mataram Islam Alami Masa Keemasan, Sultan Agung Disebut Sebagai Budayawan karena Hal Ini