Find Us On Social Media :

Telaga Said, Saksi Bisu Peristiwa Penemuan Minyak Pertama di Indonesia pada 1885

By Afif Khoirul M, Kamis, 15 Juni 2023 | 16:15 WIB

Tambang Minyak Telaga Said.

Pada tahun 1951, BPM mengubah namanya menjadi Shell Company of Indonesia (SCI), sebagai bentuk penyesuaian dengan kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang merdeka.

Pada tahun 1957, SCI bersama dengan perusahaan-perusahaan minyak asing lainnya dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia sebagai respons terhadap krisis politik dan ekonomi yang terjadi akibat konfrontasi dengan Belanda.

SCI kemudian diserahkan kepada Permina (Perusahaan Minyak Nasional), perusahaan minyak negara yang didirikan oleh Ibnu Sutowo pada tahun 1957.

Permina kemudian bergabung dengan Pertamin (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) pada tahun 1968 untuk membentuk Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) sebagai perusahaan minyak nasional Indonesia .

Dengan demikian, sumur minyak Telaga Said telah menjadi saksi bisu dari sejarah perminyakan di Indonesia, mulai dari penemuan pertama oleh Zijker, pengembangan oleh BPM, pendudukan oleh Jepang, nasionalisasi oleh pemerintah Indonesia, hingga pengelolaan oleh Pertamina.

Sumur minyak ini juga telah memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar maupun Indonesia secara umum.