- Melakukan diplomasi politik.
Pemerintah Indonesia berusaha memperjuangkan pengakuan internasional atas kedaulatan dan kemerdekaannya dengan cara berpartisipasi dalam konferensi-konferensi internasional seperti Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955, Konferensi Meja Bundar di Den Haag tahun 1949, serta Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pemerintah juga berusaha menyelesaikan sengketa wilayah dengan Belanda seperti soal Irian Barat dan Maluku Utara dengan cara bernegosiasi secara damai atau berperang jika perlu.
- Melakukan kerjasama ekonomi regional.
Pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan lain-lain dengan cara membentuk organisasi-organisasi regional seperti Maphilindo, ASEAN, dan AFTA. Pemerintah juga berusaha membuka pasar-pasar baru untuk ekspor dan impor barang-barang Indonesia dengan cara menandatangani perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara lain.
Demikian artikel singkat dengan judul "Bagaimana Pengaruh Hiperinflasi dan Blokade Laut yang Dilakukan Belanda terhadap Perkembangan Ekonomi Indonesia?". Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Langkah Mengatasi Hiperinflasi dan Blokade Laut yang Dilakukan Belanda