Find Us On Social Media :

Sosok Teuku Markam, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Berikan 28 Kg Emas untuk Monas

By Afif Khoirul M, Sabtu, 3 Juni 2023 | 13:55 WIB

Ilustrasi - Sosok Teuku Markam.

Teuku Markam juga dikenal sebagai orang yang sangat nasionalis dan mendukung penuh perjuangan Indonesia.

Lalu menjadi salah satu pendiri Bank Umum Nasional (BUN) yang didirikan oleh para pengusaha nasionalis untuk mendukung perekonomian Indonesia.

Ia juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada masa pemerintahan Soekarno.

Sumbangan Emas untuk Monas

Pada tahun 1961, Soekarno mencanangkan pembangunan Monas sebagai tugu peringatan kemerdekaan Indonesia.

Namun, pembangunan Monas menghadapi kendala anggaran karena saat itu kondisi ekonomi Indonesia sedang sulit.

Oleh karena itu, Soekarno mencari bantuan dari rakyat Indonesia untuk menyumbang dana atau material untuk pembangunan Monas.

Teuku Markam adalah salah satu orang yang merespon ajakan Soekarno tersebut. Ia menyumbang 28 kg emas murni yang ia dapatkan dari hasil bisnisnya untuk melapisi nyala obor di puncak Monas.

Nilai emas tersebut saat itu setara dengan Rp 1 miliar.

Sumbangan emas Teuku Markam merupakan sumbangan terbesar untuk pembangunan Monas.

Selain Teuku Markam, sumbangan lainnya berasal dari pengusaha bioskop, organisasi sosial, dan masyarakat umum.

Total emas yang digunakan untuk melapisi nyala obor Monas adalah 35 kg (yang kini menjadi 50 kg).