Pangeran Hussein mengungkapkan bahwa ia merasa beruntung karena tidak setiap hari ia bertemu dengan seseorang seperti Rajwa Alsaif.
Pangeran Hussein sendiri lahir pada 28 Juni 1994, tepat dua bulan setelah Rajwa Alsaif.
Ia adalah putra tertua dari Raja Abdullah II dan Ratu Rania dari Yordania.
Kemudian Ia menempuh pendidikan di King’s Academy, Jordan, Georgetown University di Washington D.C., dan Royal Military Academy Sandhurst di Inggris.
Upacara pertunangan Rajwa Alsaif dan Pangeran Hussein berlangsung di rumah ayah Rajwa Alsaif di Riyadh.
Upacara tersebut dihadiri oleh Raja dan Ratu Yordania, Pangeran Hassan bin Talal, Pangeran Hashem bin Abdullah, Pangeran Ali bin Hussein, Pangeran Hashim bin Hussein, Pangeran Ghazi bin Muhammad, Pangeran Rashid bin Hassan dan anggota keluarga Alsaif.
Setelah menikah dengan putra mahkota Yordania, Rajwa Alsaif akan mendapatkan gelar Putri Mahkota Yordania dengan gaya Yang Mulia.
Ia juga akan menghadiri kegiatan rumah tangga kerajaan seperti ibu mertuanya yang akan datang, Ratu Rania, ketika menjadi putri mahkota.
Tugas-tugas lain yang akan diberikan kepada Rajwa Alsaif adalah mewakili Putra Mahkota dalam acara-acara, termasuk yang diselenggarakan di luar negeri, seperti pernikahan anggota rumah tangga kerajaan.
Rajwa Alsaif adalah sosok wanita yang berbakat, inspiratif dan berdarah kerajaan Saudi yang akan segera menjadi istri dari pewaris tahta Yordania.
Ia memiliki harapan dan impian untuk masa depannya bersama Pangeran Hussein dan rakyat Yordania.
Baca Juga: 6 Sosok Anggota TNI Ini Membelot Dan Bergabung Dengan KKB Papua, Dapat Jabatan Mentereng