Find Us On Social Media :

Sosok Pangeran Jayakarta Wijayakrama, Dari Bawahan Banten Hingga Tahanan Tanara

By Afif Khoirul M, Selasa, 30 Mei 2023 | 18:30 WIB

Sosok Pangeran Jayakarta.

Pada Desember 1618, Pangeran Jayakarta Wijayakrama dibantu oleh laksamana Inggris Thomas Dale mengusir Coen dari pelabuhan Jayakarta.

Coen lari ke Maluku, saat itu pangkalan utama VOC. Kemudian Dale dan Pangeran Jayakarta Wijayakrama mengepung benteng VOC.

Pada Januari 1619, prajurit VOC ingin menyerah.

Namun, pasukan Banten datang membela mereka. Dale lari ke kapalnya sedangkan Pangeran Jayakarta Wijayakrama harus lari ke bukit di sebelah selatan Jayakarta.

Pada Mei 1619, Coen kembali dengan 17 kapal dan pasukan besar.

Ia menyerang, menaklukkan, dan menghancurkan Jayakarta.

Kemudian mendirikan kota baru di atas puing-puing Jayakarta dan menamainya Batavia.

Pangeran Jayakarta Wijayakrama ditangkap oleh pasukan Banten dan dibawa ke Tanara sebagai tahanan.

Ia meninggal di sana tanpa diketahui kapan tepatnya.

Putranya yang bernama Ahmad Jaketra melanjutkan kepemimpinan sebagai penguasa Sunda Kelapa atau Jayakarta dengan gelar yang sama.

Makam Pangeran Jayakarta Wijayakrama terletak di Kampung Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Makam ini merupakan makam tua yang telah ada sejak abad ke-17.

Baca Juga: 10 Peninggalan Kerajaan Demak, Ada Makam Sosok Wali Paling Disegani

Makam ini dianggap keramat oleh masyarakat Jakarta dan banyak orang datang ke makam tersebut untuk meminta berkah.

Jejak sejarah Pangeran Jayakarta Wijayakrama adalah jejak sejarah perjuangan dan pengorbanan seorang penguasa yang mencintai tanah airnya.

Ia adalah salah satu saksi bisu dari pergolakan zaman yang melahirkan Jakarta seperti sekarang ini.