10 Peninggalan Kerajaan Demak, Ada Makam Sosok Wali Paling Disegani

Intisari-Online.com -Kerajaan Demak atau Kasultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa.

Kerajaan yang berdiri pada awal abad ke-16 ini didirikan oleh Raden Patah dan mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono.

Peninggalan Kerajaan Demak masih bisa kita lihat hingga saat ini sebagai bukti sejarah dan kebudayaan yang berharga.

Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah Masjid Agung Demak yang menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 peninggalan Kerajaan Demak yang menarik untuk diketahui. Mulai dari masjid-masjid bersejarah, situs-situs arkeologis, hingga benda-benda pusaka yang menyimpan cerita-cerita menarik.

1) Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak adalah salah satu peninggalan Kerajaan Demak yang paling terkenal dan bersejarah.

Masjid yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini diperkirakan didirikan oleh para wali sanga pada masa pemerintahan Raden Patah pada tahun 1479 Masehi.

Masjid Agung Demak memiliki arsitektur yang unik dan khas, dengan pengaruh gaya Hindu-Buddha dan Islam.

Masjid ini memiliki atap berbentuk limas yang melambangkan lima rukun Islam.

Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Demak Beserta Gambarnya yang Harus Anda Ketahui

2) Makam Sunan Kalijaga

Makam Sunan Kalijaga adalah makam dari salah satu wali sanga yang paling terkenal dan disegani, yaitu Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga adalah tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang dikenal dengan metode dakwahnya yang santun dan akomodatif terhadap budaya lokal.

Makam Sunan Kalijaga terletak di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Makam ini berada di kompleks Masjid Kadilangu, yang juga didirikan oleh Sunan Kalijaga.

3) Surya Majapahit

Surya Majapahit adalah simbol matahari yang berasal dari Kerajaan Majapahit dan digunakan oleh Kerajaan Demak sebagai lambang kekuasaannya.

Peninggalan yangberbentuk lingkaran dengan delapan sinar yang melambangkan delapan penjuru mata anginini melambangkan kesatuan dan kejayaan Kerajaan Demak sebagai penerus Kerajaan Majapahit.

Surya Majapahit bisa ditemukan di beberapa tempat peninggalan Kerajaan Demak, seperti Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga, dan Makam Sultan Trenggana.

4) Soko Guru

Soko Guru adalah empat tiang utama yang menopang atap Masjid Agung Demakyang dibuat dari kayu jati pilihan yang diukir dengan motif-motif indah, seperti bunga, daun, binatang, dan kaligrafi.

Soko Guru yang memiliki ukuran yang besar dan tinggi, mencapai 16 meter inimemiliki nilai sejarah dan artistik yang tinggi.

Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Demak: Bukti Cinta dan Pengorbanan Wali Songo untuk Islam

Menurut legenda, Soko Guru dibuat oleh Sunan Kalijaga dengan menggunakan kayu dari hutan Donoloyo, yang dipotong dengan pedangnya yang bernama Kyai Setan Kober.

5) Situs Kolam Wudhu

Situs Kolam Wudhu adalah situs berupa kolam air yang digunakan untuk berwudhu sebelum masuk ke Masjid Agung Demak.

Situsyang terletak di sebelah barat Masjid Agung Demak, di Desa Kauman, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran 8 x 5 meter.

6) Pintu Bledeg / Lawang Bledeg

Pintu yang memiliki ukiran indah ini dibuat pada tahun 1466 oleh Ki Ageng Selo.

Menurut kisah yang ada, pintu ini dihasilkan oleh Ki Ageng Selo dengan menggunakan kekuatan gaib yang ia miliki yang ia dapatkan saat berada di tengah ladang.

7) Piring Campa

Piring Campa merupakan piring istimewa yang dihasilkan oleh Kerajaan Demak untuk dijadikan hiasan di dalam gedung Masjid Agung Demak.

Di dalam Masjid Agung Demak terdapat 65 piring keramik yang ditempel di dinding-dinding masjid.

Piring-piring ini adalah pemberian dari Putri Campa, ibunda dari raja Kerajaan Demak, Raden Patah.

Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Demak Beserta Gambarnya yang Harus Anda Ketahui

8) Maksurah

Ini merupakan sebuah artefak bangunan berukir yang memiliki nilai esttika melalui tulisan arab.

Tulisan arab yang pada intinya memuliakan ke-Esa-an Allah tersebut menjadi sebuah karya seni indah yang mendominasi ruangan Masjid Agung Demak.

9) Dampar Kencana

Dampar Kencana meruapakan sebuah hadiah Prabu Brawijaya V, raja Majapahit, untuk Raden Patah.

10) Mihrab

MIhrab terletak di dekat mimbar tempat khotbah yang ada di Masjid Agung Demak.

Di dalamnya terdapat hiasan gambar bulus yang tidak lain merupakan Prasasti Condo Sengkolo.

Baca Juga: 10 Bukti Peninggalan Kerajaan Demak, Termasuk Singgasana Raja Hadiah Majapahit

Artikel Terkait