Kerajaan Islam Cirebon adalah kerajaan Islam yang berdiri di Jawa Barat pada abad ke-16 Masehi. Kerajaan ini merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat dan sekitarnya.
Pendiri dan raja pertama kerajaan ini adalah Sunan Gunung Jati yang juga merupakan salah satu dari Wali Songo atau sembilan penyebar agama Islam di Jawa.
Kerajaan Islam Cirebon terpecah menjadi dua bagian pada tahun 1677 Masehi, yaitu Kerajaan Kanoman dan Kerajaan Kacirebonan.
5) Kerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Gowa Tallo adalah kerajaan Islam yang berdiri di Sulawesi Selatan pada abad ke-16 Masehi. Kerajaan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo yang sama-sama menganut agama Islam.
Raja pertama kerajaan ini adalah Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna yang bergelar Sultan Alauddin. Ia memerintah pada tahun 1593-1639 Masehi dan berhasil menguasai wilayah Sulawesi Selatan hingga sebagian Kalimantan.
Kerajaan Gowa Tallo mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669 Masehi) yang dikenal sebagai pejuang melawan penjajahan Belanda.
6) Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore adalah kerajaan Islam yang berdiri di Maluku Utara pada abad ke-16 Masehi. Kerajaan ini merupakan dua kerajaan saingan yang sama-sama menguasai perdagangan rempah-rempah di kawasan tersebut.
Raja pertama kerajaan Ternate yang menganut agama Islam adalah Sultan Bayanullah yang memerintah pada tahun 1500-1522 Masehi. Ia berhasil menjalin hubungan baik dengan Portugis yang datang ke Maluku untuk berdagang.
Baca Juga: Gambar Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram Islam