Find Us On Social Media :

Hal Pertama Yang Dilakukan Panembahan Senopati Usai Jadi Raja Mataram Islam: Ingin Kuasai Jawa Timur

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 25 Mei 2023 | 11:33 WIB

Setelah diangkat sebagai penguasa Mataram Islam, panembahan melakukan beberapa hal strategis. Pertama minta restu Sunan Giri, tujuannya untuk menguasai Jawa Timur.

Baca Juga: Kisah Ki Bahurekso, Adipati Kendal yang Sakti Mandraguna dan Setia Pada Mataram Islam

Dalam buku itu De Graaf juga menyimpulkan, baik dalam Babad Tanah Jawi maupun Serat Kandha, Sunan Giri merestui Senopati sebagai panembahan di Mataram Islam.

Sunan Giri juga memaklumi Pajang yang semakin mundur.

Jawa Timur sendiri disebut melepaskan diri dari Jawa Tengah sebelum Pajang.

Sehingga mereka tidak mau tunduk baik oleh Pajang maupun Mataram.

Itulah kenapa Senopati kepengin banget menaklukkan Jawa Timur, salah satunya dengan minta restu dari Sunan Giri.

Versi sejarawan Eropa

Tapi sejarawan seperti De Graaf tidak sepakat begitu saja dengan apa yang diutarakan oleh Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha.

Dengan tegas dia bilang, Mataram gagal menaklukkan Jawa Timur.

Masih dalam buku yang dia menulis, para bupati yang dipimpin oleh Pangeran Surabaya sudah waspada sejak awal.

Saat rombongan Senopati datang mereka langsung menghadang serangan Mataram di Lembah Sungai Brantas dekat Mojokerto.

Lokasinya tidak jauh dari bekas wilayah Majapahit.

"Serangan ertama Mataram yang dilakukan dengan semangat yang meluap-luap terhadap bagian timur Jawa gagal," begitu tulis De Graaf.

Jika sebagian besar bupati Jawa Timur melawan Mataram, bagaimana dengan Madiun?

Bukankah untuk sampai Mojokerto harus melewati Madiun?

Menurut De Graaf, kemungkinan besar Madiun masih menjadi bagian dari Jawa Tengah.

Tapi pada akhirnya, Madiun ikut bergabung dengan koalisi Pangeran Surabaya.

Itulah hal pertama yang dilakukan Panembahan Senopati setelah diangkat sebagai penguasa Mataram Islam.