Find Us On Social Media :

Ketika Raja Mataram Islam Amangkurat II Mengelabuhi VOC Dalam Kasus Untung Surapati

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 24 Mei 2023 | 13:27 WIB

Mataram Islam, dalam hal ini Amangkurat II, diam-diam membela VOC saat hendak menangkap Untung Surapati. Perwira VOC Kapten Francois Tack tewas terbunuh.

Rombongan Kapten Tack sampai di Kartasura pada Februari 1686.

Mataram Islam, dalam hal ini Amangkurat II yang sudah dipengaruhi Nerangkusuma, pura-pura membantu Kapten Tack.

Pertempuran pun terjadi di halaman keraton, pasukan VOC hancur, Kapten Tack pun tewas di tangan Untung Surapati.

Amangkurat II kemudian memberi restu Surapati untuk merebut Pasuruan dan menjadi bupati di sana dengan gelar Tumenggung Wiranegara.

Tak lama kemudian, Amangkurat II pura-pura mengirim pasukan untuk merebut Pasuruan.

Tentu saja pasukan ini mengalami kegagalan karena pertempurannya hanya bersifat sandiwara sebagai usaha mengelabui VOC.

Tapi nasib baik Surapati tak bertahan selamanya.

Setelah Amangkurat II mangkat dan digantikan Amangkurat III lalu Pangeran Puger (Pakubuwono I), Surapati akhirnya menemui ajalnya.

Pada September 1706, gabungan pasukan VOC, Mataram Islam, Madura, dan Surabaya yang dipimpin Mayor Goovert Knole menyerbu Pasuruab.

Pertempuran di benteng Bangil akhirnya menewaskan Untung Surapati alias Wiranegara tanggal 17 Oktober 1706.

Namun ia berwasiat agar kematiannya dirahasiakan.

Makam Surapati pun dibuat rata dengan tanah.

Perjuangan dilanjutkan putra-putranya dengan membawa tandu berisi Surapati palsu.