Find Us On Social Media :

Warisan Bela Diri Mataram Islam, Dari Turnamen Kuda Bertombak hingga Pencak Silat

By Afif Khoirul M, Kamis, 18 Mei 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi - Bela diri era Mataram Islam.

Selain turnamen kuda bertombak, seni bela diri lain yang tumbuh di Mataram Islam adalah pencak silat.

Pencak silat adalah seni bela diri asli Nusantara yang menggabungkan gerakan tubuh, senjata, dan ilmu gaib.

Pencak silat dipelajari dan dipraktikkan oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari raja hingga rakyat jelata.

Selain itu pencak silat juga menjadi salah satu cara untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa.

Pencak silat memiliki berbagai aliran dan gaya yang berbeda-beda sesuai dengan daerah asalnya.

Salah satu aliran pencak silat yang berasal dari Mataram Islam adalah aliran Cimande.

Aliran ini didirikan oleh seorang ulama bernama Embah Kahir pada abad ke-18.

Aliran Cimande mengajarkan gerakan-gerakan yang lincah, cepat, dan keras. Aliran ini juga mengutamakan keselarasan antara jiwa, raga, dan alam.

Warisan bela diri Mataram Islam menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Nusantara.

Seni bela diri ini tidak hanya bermanfaat untuk membela diri dan negara, tetapi juga untuk mengembangkan karakter dan spiritualitas manusia.

Baca Juga: Tak Hanya Mataram Islam, VOC Juga Ikut Campur Dalam Urusan Kerajaan Islam Lainnya Di Nusantara

Seni bela diri ini juga menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia yang patut dilestarikan dan dikembangkan.