VOC punya trek rekod yang buruk dalam hal mencampuri urusan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Mulai dari Goa di Sulawesi hingga Mataram Islam di Jawa.
Intisari-Online.com - Siapa bilang VOC hanya ikut campur dalam urusan kerajaan Mataram Islam?
Dalam catatan sejarah, perusahaan dagang dari Belanda itu ternyata terlibat di kerajaan-kerajaan Islam lainnya di nusantara.
Daftarnya membentang dari Banten hingga Makassar, dari Palembang hingga Maluku.
1. Campur tangan VOC di Banten
Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682).
Sultan ini dikenal sebagai sosok yang sangat anti terhadap VOC.
Saat Sultan Ageng Tirtayasa terlibat konflik dengan putranya, Sultan Haji, VOC menganggap hal itu sebagai kesempatan berharga.
VOC segera mendekati Sultan Haji, yang dianggap mudah dipengaruhi, untuk melakukan politik adu domba.
Akibat termakan hasutan Belanda, Sultan Haji menuduh ayahnya berupaya menyingkirkan dirinya dari takhta Kesultanan Banten.
Sultan Haji kemudian bekerjasama dengan VOC untuk mengkudeta Sultan Ageng Tirtayasa.
Sebagai imbalan membantu Sultan Haji mendapatkan takhta kesultanan, VOC mengajukan beberapa syarat yang merugikan Banten.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR