Intisari-online.com - Adipati Martoloyo merupakan anak dari Panembahan Senopati, raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
Ia memerintah di Jepara pada zaman Amangkurat II. Adipati Martoloyo terkenal sebagai orang yang jujur, lugas, dan setia kepada rajanya.
Namun ia juga tidak takut untuk melawan kebijakan yang merugikan rakyatnya.
Salah satu kebijakan yang diprotes oleh Adipati Martoloyo adalah kerjasama antara Amangkurat II dengan VOC.
Kerjasama ini dimulai ketika Amangkurat II meminta bantuan VOC untuk menghentikan pemberontakan Trunojoyo.
Setelah berhasil menaklukkan Trunojoyo, Amangkurat II harus menyerahkan wilayah pesisir utara Jawa kepada VOC sebagai ganti rugi.
Adipati Martoloyo tidak setuju dengan perjanjian ini karena ia melihat bahwa VOC akan mendominasi dan menekan rakyat Jawa.
Ia pun menolak untuk mengikuti pertemuan di Jepara tahun 1676 yang bertujuan untuk mengesahkan perjanjian tersebut.
Sikap ini membuat Amangkurat II murka dan mengutus Adipati Martopuro, penguasa Jepara, untuk membawa kembali Adipati Martoloyo dalam keadaan hidup atau mati.
Adipati Martopuro adalah saudara seperguruan dengan Adipati Martoloyo.
Keduanya sama-sama belajar ilmu silat di bawah bimbingan Ki Ageng Pengging.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR