Find Us On Social Media :

Sebelum Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat, Inilah 3 Orang di Indonesia yang Ngaku Sebagai Nabi, Dari Ahmad Musadeq Sampai Lia Eden

By Ade S, Selasa, 2 Mei 2023 | 16:03 WIB

Lia Eden, Sensen Komara, dan Ahmad Musadeq

Sensen Komara

Sensen Komara adalah seorang yang mengaku mendapat wahyu dari Tuhan melalui mimpinya dan mengubah kalimat syahadat dengan mengganti nama Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah menjadi namanya.

Selain kalimat syahadat yang ia modifikasi, ajaran salat di aliran ini pun berbeda, yaitu menghadap timur. Oleh pengikutnya, ia dianggap sebagai nabi dan presiden NII (Negara Islam Indonesia) yang ingin dirikan.

Usut punya usut, awal mula dirinya menyebarkan ajarannya itu ketika mendapatkan wahyu saat mimpi. Sejak saat itulah dirinya mulai mencari pengikut untuk setiap pada ajarannya.

Pun demikian, dirinya juga mengangkat diri sebagai presiden dan membulatkan keinginan untuk membentuk negara baru atau mengubah bentuk Indonesia saat ini.

Ahmad Musadeq

Ahmad Musadeq adalah seorang mantan pimpinan aliran kepercayaan Al Qiyadah Al Islamiyah yang populer pada 2006 karena mengaku diri sebagai rasul.

Dia mengaku mendapatkan wahyu saat sedang bersemedi dan melaporkan hal ini kepada teman-temannya.

Pada 2007 dia mengaku sebagai nabi setelah bertapa di vilanya yang berlokasi di kawasan Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kelompok Musadeq sebagai aliran sesat lantaran ajaran-ajarannya dianggap menyimpang.

Ahmad Musadeq pernah dipenjara dua kali dan divonis 5 tahun penjara pada kasus penodaan agama pada tahun 2017.

Baca Juga: Kantor MUI Ditembaki, Inilah 5 Sosok yang Mengaku Sebagai Nabi di Indonesia