Kantor MUI Ditembaki, Inilah 5 Sosok yang Mengaku Sebagai Nabi di Indonesia

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Kantor MUI ditembaki orang yang mengaku sebagai nabi.
Kantor MUI ditembaki orang yang mengaku sebagai nabi.

Intisari-online.com - Seorang pria yang menembak di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, mengklaim dirinya sebagai nabi.

Pria asal Lampung tersebut sudah dua kali mendatangi gedung MUI Pusat.

“Menurut cerita dari kepala kantor, orang itu dua kali datang ke MUI ingin bertemu dengan Ketua MUI (KH Miftachul Akhyar),” ujar Waketum MUI Anwar Abbas saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Anwar mengatakan bahwa pria itu datang dan menyebarkan ajaran bahwa dirinya adalah nabi. Kedatangan pria itu hari ini adalah yang kedua kalinya.

“Dia menyebarkan ajaran bahwa dia adalah nabi, dia ingin bertemu dengan pimpinan. Nah hari ini dia datang lagi,” terangnya.

Bukan hanya sekali MUI didatangi orang yang mengaku Nabi.

Pada medio 2005, MUI Banten juga pernah didatangi seorang pria yang bernama Dedi Mulyana aka Eyang Ended yang mengaku sebagai nabi.

Berikut adalah 5 orang yang pernah membuat heboh Indonesia karena mengaku sebagai nabi, bahkan ada yang punya kitab suci sendiri.

1. Lia Eden

Lia Eden adalah seorang wanita Indonesia yang mengaku sebagai nabi pada era modern.

Ia mengaku dirinya sudah bertemu dengan malaikat Jibril dan menjadi penyampai wahyu Tuhan.

Ia juga mengaku dirinya sebagai reinkarnasi dari Bunda Maria dan mengatakan bahwa anaknya bernama Ahmad Mukti adalah reinkarnasi dari Nabi Isa AS.

Lia Eden membentuk sebuah komunitas bernama Kerajaan Tahta Suci Eden atau Salamullah dan menyebarkan ajaran-ajaran sesatnya melalui internet dan media sosial.

Ia pernah dipenjara dua kali karena kasus pelecehan agama dan meninggal pada tahun 2021.

2. Dedi Mulyana alias Eyang Ended

Dedi Mulyana adalah seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai nabi dan mendapatkan wahyu dari jin-jin yang bermusyawarah di laut.

Ia dikenal dengan nama Eyang Ended dan membentuk aliran kepercayaan yang menyimpang. Ia mengajarkan ritual-ritual sesat kepada pengikutnya, seperti berhubungan badan dengan wanita yang bukan mahramnya.

Ia juga menarik uang Rp5 juta dari setiap orang yang ingin bergabung dengan alirannya.

Aliran Eyang Ended ini ditolak oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten yang dipimpin oleh Kiai Haji Wahab Afif.

MUI Banten menyatakan bahwa aliran ini bertentangan dengan ajaran agama yang benar dan menghalalkan seks bebas.

3. Ahmad Musaddeq

Ahmad Musaddeq adalah seorang pria Indonesia yang mengaku sebagai nabi pada tahun 2006.

Ia mendirikan sebuah organisasi bernama Jamaah Alamulla atau Milah Abraham dan menyatakan dirinya sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW.

Ahmad Mussadeq juga mengklaim bahwa ia telah menerima wahyu dari Allah SWT melalui mimpi.

4. Sensen Komara

Sensen Komara adalah salah seorang yang mengaku nabi dan mendapatkan wahu dari Tuhan lewat mimpinya.

Ia mengubah kalimat syahadat yang awalnya memakai nama Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah menjadi namanya.

5. Sri Hartati

Perempuan yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah ini juga mengaku nabi dan utusan Tuhan.

Sri Hartati mengaku menerima wahyu ketika menderita sakit keras pada 2009 silam.

Ia menganggap bahwa pengalaman sakit kerasnya itu sebagai pengalaman spiritual yang luar biasa.

Sri Hartati kemudian membuat kitab suci sendiri yang disebut sebagai Alkitab Na’sum. (*)

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI

Baca Juga: Kantor Pusatnya Jadi Lokasi Penembakan, MUI Ternyata Pernah Diminta Dibubarkan, Ini Pemicunya

Artikel Terkait