Find Us On Social Media :

Apa Itu Syawalan? Makna dan Tradisi di Berbagai Wilayah di Indonesia

By Ade S, Selasa, 25 April 2023 | 12:11 WIB

Grebeg Syawal di halaman Masjid Gedhe Kauman, salah satu tradisi Syawalan di Indonesia.

- Grebeg Syawal

Grebeg Syawal adalah tradisi tahunan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai rasa syukur dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Pada tradisi ini, Keraton Yogyakarta mengeluarkan gunungan berupa hasil bumi dan makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Gedhe Kauman.

Gunungan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang memperebutkannya dengan penuh semangat.

Grebeg Syawal juga diisi dengan berbagai atraksi budaya seperti tari-tarian, musik gamelan, dan pawai obor.

- Lebaran Topat

Lebaran Topat adalah tradisi Syawalan yang dilakukan oleh masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Lebaran Topat dilaksanakan pada hari ke-7 Syawal dengan menyantap topat atau ketupat bersama keluarga dan tetangga.

Selain itu, masyarakat Sasak juga melakukan ziarah ke makam leluhur dan berziarah ke masjid-masjid tua yang ada di Lombok.

- Sekura

Sekura adalah tradisi Syawalan yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Barat. Sekura berasal dari kata "sekuro" yang artinya bersih atau suci.

Baca Juga: Menelisik Tradisi Mbatik di Pusat Batik Tertua Surakarta

Tradisi ini dilaksanakan pada hari ke-2 Syawal dengan menggelar pesta budaya Sekura Cakak Buah yang telah berlangsung sejak 1 Syawal 1400 Hijriyah.

Pada pesta budaya ini, masyarakat Lampung Barat mengenakan pakaian adat dan menampilkan tarian-tarian tradisional seperti tari Sekura, tari Gawi Lampung, dan tari Cakak Buah.

Selain itu, ada juga lomba-lomba seperti lomba cakak buah (memanjat pohon kelapa), lomba memasak ketupat, dan lomba memasak rendang.

Demikianlah artikel tentang apa itu Syawalan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga: Makna Tradisi Sungkeman Saat Lebaran, Jokowi Hingga Raffi Ahmad Melakukannya