Find Us On Social Media :

Keuntungan dan Kerugian Bangsa Indonesia Berdasarkan Hasil KMB

By Ade S, Senin, 24 April 2023 | 10:11 WIB

Suasana Konferensi Meja Bundar. Berikut ini keuntungan dan kerugian Bangsa Indonesia berdasarkan hasil KMB.

Intisari-Online.com - Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, namun Belanda masih berupaya menguasai Indonesia.

Untuk menyelesaikan sengketa, Indonesia dan Belanda melakukan berbagai upaya diplomasi, salah satunya adalah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang digelar di Den Haag pada 1949.

KMB menghasilkan penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari 16 negara bagian.

Namun, KMB juga menimbulkan beberapa masalah bagi Indonesia, seperti konflik internal dan eksternal serta beban ekonomi.

Artikel ini akan membahas keuntungan dan kerugian bangsa Indonesia berdasarkan hasil KMB.

Sejarah KMB

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949.

Dalam pertemuan tersebut hadir perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.

Konferensi ini merupakan lanjutan dari perundingan Roem-Royen yang dilakukan pada 14 April 1949.

Tujuan dari KMB adalah untuk menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda, sekaligus memperoleh pengakuan kedaulatan Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Baca Juga: Siapakah Tokoh-tokoh yang Terlibat dalam KMB? Inilah Delegasi dari Indonesia dan Belanda dalam KMB