Hasil Konferensi Meja Bundar dan Makna KMB Bagi Bangsa Indonesia

Khaerunisa

Editor

Konferensi Meja Bundar, 23 Agustus 1949
Konferensi Meja Bundar, 23 Agustus 1949

Intisari-Online.com - Merupakan upaya diplomasi yang mengakhiri konflik kedaulatan Indonesia Belanda, seperti apa hasil Konferensi Meja Bundar dan apa makna KMB ini bagi bangsa Indonesia?

Pada awal masa kemerdekaannya, Bangsa Indonesia kembali harus berjuang, yaitu untuk mempertahankan kedaulatannya.

Meski proklamasi kemerdekaan telah berkumandang pada 17 Agustus 1945, rupanya Belanda tak mau mengakuinya.

Malahan, Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia. Mereka kemudian datang ke Indonesia dengan memboncengi pasukan sekutu yang hendak melucuti dan memulangkan tentara Jepang.

Baca Juga: Isi Perjanjian Roem Royen Sepakati Diselenggarakannya KMB untuk Selesaikan Konflik Indonesia-Belanda

Selama 4 tahun konflik ini, bahkan Belanda melancarkan dua serangan militer terhadap Indonesia yang kemudian dikecam dunia.

Peristiwa itu dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II.

Sebelum KMB, sejumlah perjanjian gagal untuk menyelesaikan sengketa kedaulatan Indonesia dengan Belanda, di antaranya Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville.

Perjanjian KMB-lah yang kemudian mengakhiri sengketa kedaulatan ini, dengan penyerahan kedaulatan dilaksanakan pada 27 Desember 1949.

Baca Juga: Temui Kegagahan Armada Jawa yang Dilengkapi Meriam Cetbang Khas Blambangan, Menjadikannya Kekuatan Terbesar Gugus Kapal Perang Majapahit

Hasil Perjanjian KMB

KMB atau Konferensi Meja Bundar berlangsung pada 23 Agustus-2 November 1949 di kota Den Haag.

Berikut ini hasil perjanjian KMB yang disepakati Indonesia dan Belanda:

  • Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada bulan Desember 1949.
  • Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia-Belanda yang akan diketuai Ratu Belanda.
  • Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda.
  • Pembentukan Angkatan Perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai intinya.
  • Mengenai Irian Barat penyelesaiannya ditunda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
  • Dan juga, Indonesia akan mengembalikan semua milik Belanda dan memabayar utang-utang Hindia Belanda sebelum tahun 1949.
Baca Juga: Pantas Saja Amerika Was-was Meski China Baru Perbaruhui Militernya pada Tahun 2035, Rupanya Negeri Panda Bakal Ciptakan Senjata Terkuat di Bumi Guna Jadi Militer Kelas Dunia

Makna KMB Bagi Bangsa Indonesia

Makna KMB bagi Bangsa Indonesia adalah berakhirnya penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia.

Perjuangan Bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan pun membuahkan hasil.

Selain dilakukan upaya diplomasi untuk menyelesaikan sengketa kedaulatan antara Indonesia dan Belanda, ketika itu terjadi pula sejumlah perlawanan di berbagai daerah di Indonesia.

Rakyat Indonesia turut serta berjuang mempertahankan kemerdekaan yang hendak direbut dari Indonesia.

Baca Juga: Watak Wanita Menurut Hitungan Weton, Kelahiran Hari Selasa Berdasarkan Primbon Jawa, Ada yang Mudah Dapat Rezeki Tapi Cepat Habis

Beberapa pertempuran mempertahankan kemerdekaan itu misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area, dan sebagainya.

Berkat perlawanan rakyat itu, Belanda pun tidak dapat menguasai seluruhnya Indonesia.

Berhasilnya Indonesia mempertahankan kemerdekaan merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia.

Itulah makna KMB bagi Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Nyaris Bikin 2 Negara Tegang,Terkuak Momen Menegangkan Saat Paspampres Indonesia Todongkan Pistol ke PM Israel dan Pengawalnya, Bermula dari Kisruh Kecil-kecilan Ini

(*)

Artikel Terkait