Intisari-Online.com - Merupakan upaya diplomasi yang mengakhiri konflik kedaulatan Indonesia Belanda, seperti apa hasil Konferensi Meja Bundar dan apa makna KMB ini bagi bangsa Indonesia?
Pada awal masa kemerdekaannya, Bangsa Indonesia kembali harus berjuang, yaitu untuk mempertahankan kedaulatannya.
Meski proklamasi kemerdekaan telah berkumandang pada 17 Agustus 1945, rupanya Belanda tak mau mengakuinya.
Malahan, Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia. Mereka kemudian datang ke Indonesia dengan memboncengi pasukan sekutu yang hendak melucuti dan memulangkan tentara Jepang.
Baca Juga: Isi Perjanjian Roem Royen Sepakati Diselenggarakannya KMB untuk Selesaikan Konflik Indonesia-Belanda
Selama 4 tahun konflik ini, bahkan Belanda melancarkan dua serangan militer terhadap Indonesia yang kemudian dikecam dunia.
Peristiwa itu dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II.
Sebelum KMB, sejumlah perjanjian gagal untuk menyelesaikan sengketa kedaulatan Indonesia dengan Belanda, di antaranya Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville.
Perjanjian KMB-lah yang kemudian mengakhiri sengketa kedaulatan ini, dengan penyerahan kedaulatan dilaksanakan pada 27 Desember 1949.
Hasil Perjanjian KMB
KMB atau Konferensi Meja Bundar berlangsung pada 23 Agustus-2 November 1949 di kota Den Haag.
Berikut ini hasil perjanjian KMB yang disepakati Indonesia dan Belanda:
Makna KMB Bagi Bangsa Indonesia
Makna KMB bagi Bangsa Indonesia adalah berakhirnya penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia.
Perjuangan Bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan pun membuahkan hasil.
Selain dilakukan upaya diplomasi untuk menyelesaikan sengketa kedaulatan antara Indonesia dan Belanda, ketika itu terjadi pula sejumlah perlawanan di berbagai daerah di Indonesia.
Rakyat Indonesia turut serta berjuang mempertahankan kemerdekaan yang hendak direbut dari Indonesia.
Beberapa pertempuran mempertahankan kemerdekaan itu misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area, dan sebagainya.
Berkat perlawanan rakyat itu, Belanda pun tidak dapat menguasai seluruhnya Indonesia.
Berhasilnya Indonesia mempertahankan kemerdekaan merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia.
Itulah makna KMB bagi Bangsa Indonesia.
(*)