Find Us On Social Media :

Sempat Terhenti Kala Islam Mulai Masuk, Grebeg Syawal Kembeli Dihelat Usai Sosok-sosok Ini 'Memanfaatkannya'

By Ade S, Selasa, 18 April 2023 | 10:26 WIB

Tradisi Grebeg, termasuk Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta

Intisari-Online.com - Salah satu tradisi yang paling ditunggu menjelang lebaran, khususnya oleh masyarakat Yogyakarta adalah Grebeg Syawal.

Namun, siapa sangka, tradisi ini sempat terhenti ketika Islam mulai tersebar di tanah Jawa.

Bahkan masyarakat setempat pada waktu itu sampai memilih meninggalkan kerajaan karenanya.

Namun, ada beberapa sosok yang kemudian mengembalikan tradisi tersebut.

Siapakah sosok-sosok yang dimaksud?

Prosesi Grebeg Syawal

Grebeg Syawal adalah salah satu upacara penting di Keraton Yogyakarta.

Dia menjadi bagian dari tiga upacara grebeg yang digelar Keraton Yogyakarta dalam setahun, yaitu Grebeg Syawal, Grebeg Besar, dan Grebeg Mulud.

Setiap tahun, pada 1 Syawal atau bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri, tradisi tersebut digelar berupa upacara adat di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Tujuh gunungan berisi hasil bumi dikawal pasukan berkuda Keraton Yogyakarta pada Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.

Tradisi turun-temurun ini adalah wujud syukur 'ngarso dalem' berakhirnya masa puasa di bulan Ramadan.