Intisari-Online.com -Belakangan ini, sosok Ida Dayak menjadi viral di media sosial karena pengobatan alternatif yang dilakukannya.
Namun, tahukah Anda bahwa Suku Dayak memiliki tradisi pengobatan yang unik bernama Mantra Belian?
Mantra Belian adalah sebuah ritual pengobatan tradisional oleh Suku Dayak yang dilakukan di wilayah Kutai Barat dan Hulu Mahakam di Kalimantan Timur.
Ritual ini mengedepankan unsur tradisional dan melibatkan tarian yang diiringi dengan musik tradisional.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang Mantra Belian sebagai salah satu bentuk ‘etnomedicine’ Suku Dayak yang dilakukan melalui tarian magis.
Ida Dayak dan Kontroversinya
Ida Dayak adalah seorang wanita yang dikenal karena pengobatan alternatif yang dilakukannya dengan menggunakan minyak oles yang ia beri nama minyak bintang.
Melansir bangka.tribunnews.com, Selasa (11/4/2023), ia memiliki nama asli Ida Andriani dan lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada tahun 1972.
Ida Dayak mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari keseleo, salah urut, dan tulang bengkok.
Penampilan Ida Dayak yang mencolok dengan pakaian serta aksesoris khas Dayak menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga: Sohor Dipakai Ida Dayak, Minyak Bintang Ternyata Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Ini 'Kesaktiannya'!
Ia mengobati orang berkeliling dari satu pasar ke pasar lainnya, sambil menawarkan botol Minyak Bintang seharga Rp50.000.
Ida Dayak juga menyebutkan jika bisa melakukan pengobatan sesuai dengan agama Islam dengan mengucapkan kalimat tauhid sebelum melakukan pengobatan tersebut.
Kian hari, kian banyak warga masyarakat yang berminat mengupayakan kesembuhan dengan berobat pada Ida Dayak.
Namun, keberadaan pengobatan alternatifnya juga menuai kontroversi.
Seorang dokter spesialis ortopedi mengingatkan masyarakat agar tetap mempertimbangkan segala risiko sebelum mengunjungi pengobatan tradisional.
Di sisi lain, pemerintah memunculkan wacana tentang kewajiban ahli pengobatan tradisional untuk memiliki surat pendaftar penyehat tradisional (STPT).
Mantra Belian
Suku Dayak sendiri memang memiliki beberapa teknik pengobatan tradisional yang unik. Salah satunya adalah pengobatan dengan menggunakan tanaman herbal.
Ada juga sebuah ritual pengobatan tradisional oleh Suku Dayak yang dinamakan “Mantra Belian” yang dilakukan di wilayah Kutai Barat dan Hulu Mahakam di Kalimantan Timur.
Melansir unnes.ac.id, Selasa (11/4/2023), mantra Belian adalah sebuah ritual pengobatan tradisional oleh Suku Dayak yang dilakukan di wilayah Kutai Barat dan Hulu Mahakam di Kalimantan Timur.
Mantra belian merupakan prosesi pengobatan yang mengedepankan unsur tradisional dan orang yang berperan dalam pengobatan tradisional ini disebut dengan ‘pemelian’.
Ritual ini dilakukan untuk mengobati orang yang sakit dan pada dasarnya hampir sama dengan pengobatan tradisional lainnya di tempat lain, yaitu bahwa konsep sakit selain disebabkan karena ketidakseimbangan unsur dalam tubuh, juga disebabkan karena adanya gangguan dari makhluk halus.
Tujuan dari pengobatan mantra balian ini yaitu untuk mengusir roh halus tersebut dan mengembalikan orang yang sakit pada keadaan yang sehat seperti semula.
Dalam pengobatan tradisional mantra belian, tidak hanya dilakukan oleh keluarga dari orang sakit, tetapi dalam hal ini juga melibatkan masyarakat yang berperan dalam penyembuhan orang yang sakit tersebut.
Dalam pengobatan tradisional belian dilakukan tarian yang diiringi dengan musik tradisional.
Berbagai perlengkapan ritual terdapat dalam ritual belian sentiu pada suku Dayak diantaranya yaitu:
1) Patung toga yang bertujuan untuk mencegah roh jahat
2) Minyak yang digunakan untuk mengobati keluhan
3) Alat musik seperti tari, gendang, dan gong yang berfungsi sebagai alat untuk memanggil arwah
4) Balai yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan sesaji dan sebagai tangga bagi arwah untuk turun
5) Gelanggang yang merupakan pagar yang bertujuan untuk mencegah masuknya arwah atau roh jahat