Find Us On Social Media :

Kisah Cinta Prabu Brawijaya V dan Siu Ban Ci, Selir yang Melahirkan Musuh Majapahit

By Afif Khoirul M, Kamis, 13 April 2023 | 15:05 WIB

Ilustrasi - Siu Ban Ci, Selir terakhir Raja Majapahit yang lahirkan putra seorang Muslim.

Namun, Prabu Brawijaya V tidak bisa melakukannya karena ia sangat mencintai Siu Ban Ci.

Ia pun mencari jalan tengah dengan menitipkan Siu Ban Ci kepada Arya Damar, adipati Palembang yang merupakan saudaranya.

Saat itu, Siu Ban Ci sedang hamil tiga bulan.

Siu Ban Ci pun dibawa ke Palembang dengan tandu terbaik dari Puri Kanuruhan. Di Palembang, ia melahirkan seorang putra bernama Raden Patah.

Raden Patah dibesarkan oleh Arya Damar sebagai anak angkatnya. Ia juga mendapatkan pendidikan agama Islam dari Syekh Bentong dan Syekh Quro, kakek dan buyutnya.

Sementara itu, Prabu Brawijaya V terus memimpin Majapahit dengan penuh kesulitan.

Ia harus menghadapi pemberontakan dari beberapa daerah bawahannya, seperti Blambangan, Tuban, dan Gresik.

Ia juga harus menghadapi ancaman dari Kesultanan Malaka yang ingin menguasai Selat Malaka.

Bahkan harus berperang melawan Prabu Girindrawardhana, raja Kediri yang mengklaim sebagai pewaris sah Majapahit.

Pada tahun 1478 M, Prabu Girindrawardhana berhasil mengalahkan Prabu Brawijaya V dalam Pertempuran Bubat.

Prabu Brawijaya V terpaksa melarikan diri ke Gunung Lawu dan moksa di sana. Dengan demikian, Majapahit pun berakhir sebagai kerajaan besar di Nusantara.

Baca Juga: Sejarah Kelas X: Apakah Manfaat Belajar Sejarah Dari Cerita Panji?