Find Us On Social Media :

Kisah Cinta Prabu Brawijaya V dan Siu Ban Ci, Selir yang Melahirkan Musuh Majapahit

By Afif Khoirul M, Kamis, 13 April 2023 | 15:05 WIB

Ilustrasi - Siu Ban Ci, Selir terakhir Raja Majapahit yang lahirkan putra seorang Muslim.

Siu Ban Ci datang ke Nusantara bersama ayahnya pada tahun 1416 M, menumpang armada Laksamana Cheng Ho.

Siu Ban Ci bertemu dengan Prabu Brawijaya V ketika ayahnya menghadap ke Majapahit untuk meminta izin berdagang di wilayah Keling.

Prabu Brawijaya V langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Siu Ban Ci, yang memiliki kecantikan dan kelembutan hati.

Ia pun meminta Syekh Bentong agar bersedia menyerahkan putrinya menjadi selirnya.

Syekh Bentong tidak menolak permintaan Prabu Brawijaya V, meskipun ia tahu bahwa sang raja sudah memiliki permaisuri bernama Dewi Amarawati atau Putri Champa.

Ia berharap bahwa pernikahan putrinya dengan Prabu Brawijaya V akan membawa berkah bagi penyebaran Islam di tanah Jawa.

Ia juga berpesan kepada putrinya agar tetap menjaga iman dan akhlaknya sebagai seorang Muslim.

Siu Ban Ci pun menjadi selir Prabu Brawijaya V dan tinggal di Puri Kanuruhan. Ia mendapatkan perlakuan istimewa dari sang raja, yang sangat mencintainya.

Namun, hal ini menimbulkan kecemburuan dari Dewi Amarawati, yang merasa tersaingi oleh Siu Ban Ci.

Apalagi Dewi Amarawati belum juga dikaruniai keturunan oleh Prabu Brawijaya V.

Dewi Amarawati pun meminta Prabu Brawijaya V untuk menceraikan dan meninggalkan Siu Ban Ci.

Baca Juga: Kuasai Industri Galangan Kapal, Armada Laut Majapahit Jadi Tak Tertandingi