Find Us On Social Media :

Kisah Ra Tanca, Abdi Dalem yang Dieksekusi Dengan Cara Sangat Tragis Usai Bunuh Raja Majapahit di Dalam Istana

By Afif Khoirul M, Senin, 10 April 2023 | 15:25 WIB

Ilustrasi - Gajah Mada menangkap Ra Tanca.

Setelah itu, pemberontakan kedua dilakukan oleh Ra Kuti pada tahun 1319 di ibu kota Majapahit.

Pemberontakan ini lebih berbahaya karena berhasil mengusir Jayanegara dari istana.

Jayanegara berhasil melarikan diri ke desa Bedander di Bojonegoro dengan dikawal oleh Gajah Mada, seorang bekel atau perwira yang setia kepada raja.

Gajah Mada kemudian kembali ke ibu kota untuk mencari dukungan dari para pejabat dan rakyat.

Ia berhasil mengumpulkan pasukan loyalis dan menyerang balik pemberontak.

Ra Kuti akhirnya ditangkap dan dieksekusi mati bersama dengan lima abdi dalem lainnya yang terlibat dalam pemberontakan.

Hanya satu abdi dalem yang masih hidup, yaitu Ra Tanca.

Ra Tanca adalah seorang tabib kerajaan yang tidak ikut dalam pemberontakan Ra Kuti.

Ia diberikan kesempatan oleh Jayanegara untuk tetap mengabdi di kerajaan.

Namun, ternyata Ra Tanca masih menyimpan dendam dan ketidaksukaan terhadap Jayanegara.

Ia tidak tahan melihat perilaku raja yang tidak sesuai dengan moral dan adat istiadat kerajaan.

Baca Juga: Ki Ageng Wonokusumo: Sosok Pengumandang Azan di Era Kerajaan Majapahit