Find Us On Social Media :

Bagaimana Relevansi Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Penegakan HAM?

By Ade S, Kamis, 6 April 2023 | 10:51 WIB

Bagaimana relevansi pelaksanaan hukuman mati dengan penegakan HAM?

- Hukuman mati adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat dicabut atau dilanggar oleh negara manapun, termasuk hak untuk hidup dan memperbaiki kehidupannya.

- Hukuman mati adalah bentuk pembalasan dendam yang tidak sesuai dengan tujuan pemidanaan, yaitu untuk menghalangi orang dari perbuatan kejahatan, dan bukan untuk membalas kesalahan.

- Hukuman mati adalah bentuk hukuman yang tidak efektif dan tidak mencegah kejahatan, karena tidak ada bukti ilmiah atau statistik yang menunjukkan bahwa hukuman mati dapat menurunkan angka kriminalitas atau mengubah perilaku pelaku kejahatan.

- Hukuman mati adalah bentuk hukuman yang tidak adil dan berisiko salah, karena dapat menimpa orang yang tidak bersalah atau tidak mendapat perlakuan hukum yang layak, akibat kesalahan identifikasi, penyelidikan, penuntutan, atau peradilan.

Alternatif Pemidanaan Selain Hukuman Mati

Mengingat pro dan kontra yang terus muncul terkait dengan hukuman mati, maka perlu dicari alternatif pemidanaan yang dapat menggantikan hukuman mati sebagai pidana tertinggi. Alternatif pemidanaan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

- Sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan HAM yang diakui secara nasional dan internasional.

- Mampu memberikan efek jera bagi pelaku dan calon pelaku kejahatan tanpa melanggar hak asasi manusia.

- Mampu memberikan kesempatan bagi pelaku untuk memperbaiki diri dan bertaubat atas perbuatannya.

- Mampu memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta masyarakat luas.

Beberapa contoh alternatif pemidanaan selain hukuman mati yang dapat dipertimbangkan adalah:

Baca Juga: Ini Pengertian, Penyebab Terjadinya Diskriminasi, dan Contohnya