Find Us On Social Media :

Kisah Raden Wijaya Mendirikan Kerajaan Majapahit Dari Pengkhianatan dan Kadali Bangsa Mongol

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 April 2023 | 18:15 WIB

Ilustrasi - Kisah Raden Wijaya mendirikan Majapahit berawal dari pengkhianatan.

Pasukan Mongol yang tidak curiga mengizinkannya pergi bersama dengan beberapa ribu prajuritnya.

Pada tanggal 19 April 1293, Raden Wijaya memimpin pasukannya menyerang tentara Mongol yang sedang berpesta di Daha.

Tentara Mongol yang tidak siap menghadapi serangan mendadak itu kocar-kacir dan banyak yang tewas.

Shi-bi, jenderal pasukan Mongol, berhasil melarikan diri ke pelabuhan dengan sisa pasukannya dan berlayar kembali ke Tiongkok.

Dengan demikian, Raden Wijaya berhasil mengusir pasukan Mongol dari Jawa dan mempertahankan kemerdekaannya.

Ia kemudian memindahkan ibu kota kerajaannya dari Daha ke Majapahit. Ia juga mengubah namanya menjadi Kertarajasa Jayawardhana dan memproklamasikan berdirinya Kerajaan Majapahit pada tanggal 10 November 1293.

Kerajaan Majapahit kemudian berkembang menjadi salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara.

Di bawah pemerintahan Kertarajasa Jayawardhana dan penerusnya, Majapahit berhasil menaklukkan banyak kerajaan di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Semenanjung Malaya.

Majapahit juga menjalin hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, India, Tiongkok, dan Timur Tengah.

Kisah Raden Wijaya yang bersekutu dan berkhianat kepada pasukan Mongol demi mendirikan Majapahit adalah salah satu contoh dari kecerdikan dan keberanian bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajahan asing.

Kisah ini juga menunjukkan bahwa persatuan dan kerjasama antara bangsa-bangsa di Nusantara dapat menciptakan kemakmuran dan kejayaan bersama.