Find Us On Social Media :

Kisah Raden Wijaya Mendirikan Kerajaan Majapahit Dari Pengkhianatan dan Kadali Bangsa Mongol

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 April 2023 | 18:15 WIB

Ilustrasi - Kisah Raden Wijaya mendirikan Majapahit berawal dari pengkhianatan.

Raden Wijaya yang saat itu menjadi panglima perang Singhasari berhasil melarikan diri dari kejaran pasukan Jayakatwang dan berlindung di Terung.

Di Terung, Raden Wijaya bertemu dengan Arya Wiraraja, bupati Sumenep yang juga berkhianat kepada Jayakatwang.

Arya Wiraraja menyarankan Raden Wijaya untuk bersekutu dengan pasukan Mongol yang sedang menuju Jawa untuk mengalahkan Jayakatwang.

Raden Wijaya setuju dengan saran itu dan mengirim utusan ke pasukan Mongol untuk menawarkan bantuan dan kesetiaan.

Pasukan Mongol yang dipimpin oleh Shi-bi dan Ike Mese menerima tawaran Raden Wijaya dan bersama-sama menyerang ibu kota Singhasari, Daha.

Pada tanggal 15 Februari 1293, pasukan gabungan Mongol-Raden Wijaya berhasil merebut Daha setelah pertempuran sengit.

Jayakatwang menyerah dan ditawan oleh pasukan Mongol. Pasukan Mongol kemudian mengangkat Raden Wijaya sebagai raja baru di Jawa dengan gelar Nararya Sanggramawijaya.

Namun, Raden Wijaya tidak berniat untuk tunduk kepada Mongol.

Ia hanya memanfaatkan pasukan Mongol untuk mengalahkan musuhnya, Jayakatwang.

Setelah menjadi raja, ia segera mempersiapkan rencana untuk mengusir pasukan Mongol dari Jawa.

Ia meminta izin kepada pasukan Mongol untuk kembali ke desanya di Majapahit untuk mengurus urusan pemerintahan.

Baca Juga: Benarkah Majapahit Pernah Menjajah Tapanuli? Candi-candi Ini Menjadi Saksi Bisunya