Find Us On Social Media :

Terinspirasi Napoleon Bonaparte, Putra Pangeran Sambernyawa Bentuk Legiun Mangkunegaran Yang Mengerikan

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 1 April 2023 | 10:17 WIB

Lagiun Mangkunegaraan dibentuk oleh Mangkunegara II dengan mewarisi semangat kemiliteran Pangeran Sambernyawa alias Mangkunegara I.

Daendels adalah seorang jenderal Prancis yang ditugaskan Napoleon untuk mempertahankan Hindia Belanda dari serangan Inggris.

Daendels melakukan berbagai upaya untuk memperkuat pertahanan Jawa, seperti membangun jalan raya anyar, benteng-benteng, barak-barak, dan gudang-gudang senjata.

Daendels juga mencari bantuan dari kerajaan-kerajaan lokal di Jawa, salah satunya adalah Praja Mangkunegaran.

Daendels menetapkan pembentukan Legiun Mangkunegaran pada tanggal 29 Juli 1808 dan menunjuk Mangkunegara II sebagai komandan dari pasukan tersebut.

Legiun Mangkunegaran dibekali dengan persenjataan, taktik, organisasi, hingga penampilan fisik yang meniru Grande Armee, yaitu angkatan darat Prancis yang terkenal dengan kehebatannya.

Nama legiun sendiri juga diambil dari bahasa Prancis, yaitu Legionnaire, yang berarti pasukan bala tentara.

Legiun Mangkunegaran memiliki tugas utama untuk menghadapi pemberontakan rakyat dan sebagai cadangan pasukan Hindia Belanda.

Meskipun tidak menyukai Belanda, tetapi Mangkunegara II bersedia bekerja sama dengan Daendels karena ia mengagumi Napoleon dan berharap mendapatkan kemerdekaan dari VOC.

Selain itu, Legiun Mangkunegaran juga mendapatkan pendanaan dan perlengkapan dari pemerintah Prancis.

Legiun Mangkunegaran terdiri dari sekitar 1.250 prajurit yang dibagi menjadi empat batalion infanteri dan satu eskadron kavaleri.

Setiap batalion infanteri terdiri dari empat kompi dengan masing-masing 80 prajurit.

Setiap kompi terdiri dari dua peleton dengan masing-masing 40 prajurit.