Find Us On Social Media :

Terungkap, Ini Fakta Tersembunyi dari Hubungan Kesultanan Ottoman dan Indonesia

By Ade S, Senin, 27 Maret 2023 | 08:43 WIB

Masjid Hagia Sophia. Salah satu simbol dari Kesultanan Ottoman.

Salah satu contoh yang paling terkenal adalah bantuan yang diberikan oleh Kesultanan Ottoman kepada Kesultanan Aceh dalam melawan penjajahan Portugis pada abad ke-16.

Pada tahun 1564, Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahhar dari Aceh mengirim utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan dari Sultan Suleiman al-Qanuni dari Ottoman.

Sultan Suleiman kemudian mengirimkan seorang laksamana bernama Kurtoğlu Hızır Reis beserta armada kapal perangnya untuk membantu Aceh.

Kurtoğlu berhasil mengalahkan armada Portugis di Selat Malaka dan membantu Aceh mempertahankan kemerdekaannya.

Selain itu, ada juga beberapa kesultanan di Indonesia yang menjalin hubungan diplomatik dengan Kesultanan Ottoman.

Misalnya, Kesultanan Banten yang mengirimkan utusan ke Istanbul pada tahun 1565 untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Ottoman atas Safawiyah di Persia.

Atau Kesultanan Mataram yang mengirimkan surat kepada Sultan Murad IV dari Ottoman pada tahun 1636 untuk meminta bantuan dalam menghadapi Belanda.

Bahkan, ada juga kesultanan di Indonesia yang mengakui kedaulatan Ottoman sebagai khalifah Islam, seperti Kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku.

Pertukaran Budaya dan Sosial

Selain kerjasama militer dan diplomatik, hubungan Kesultanan Ottoman dan Indonesia juga meliputi pertukaran budaya dan sosial.

Salah satu bukti yang paling nyata adalah adanya pengaruh bahasa Turki Utsmaniyah dalam bahasa-bahasa di Indonesia.

Baca Juga: 5 Sisi Gelap Kekaisaran Ottoman dalam Riuh Ramainya 2.000 Harem Sultan