Seperti halnya di Yunani kuno dan Renaisans Italia, kulit putih pucat dianggap sebagai simbol kemewahan, kemurnian, dan kesucian pada zaman hindu-buddha.
Perempuan yang berkulit putih pucat diasumsikan sebagai perempuan yang tidak perlu bekerja keras di bawah terik matahari, melainkan hidup dalam kemakmuran dan kesejahteraan.
Kulit putih pucat juga berkaitan dengan mitos bahwa kulit putih dapat menyembunyikan kesalahan dan sifat tercela seseorang.
Tubuh berisi, payudara besar, pinggul lebar, dan perut bulat
Ciri-ciri fisik ini menunjukkan kesuburan dan kemampuan melahirkan keturunan yang sehat dan kuat.
Pada zaman hindu-buddha, perempuan dihargai karena perannya sebagai ibu dan istri yang dapat melanjutkan garis keturunan keluarga.
Tubuh berisi juga menandakan kesehatan dan kebahagiaan perempuan tersebut.
Wajah simetris dan proporsional
Wajah yang seimbang dan harmonis dianggap sebagai tanda kecantikan dan kesempurnaan pada zaman hindu-buddha.
Wajah simetris menunjukkan kesehatan fisik dan mental, serta kesejatian jiwa seseorang.
Wajah proporsional menunjukkan keteraturan dan keterkaitan antara bagian-bagian wajah, seperti mata, hidung, mulut, dan dagu.
Rambut ikal atau bergelombang