Find Us On Social Media :

Ganjar Tolak Timnas Israel, Begini Sejarah Hubungan Negara Yahudi dan Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:04 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga Gubernur Bali Wayan Koster, menolak kehadiran Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Gus Dur mencoba membuka dialog

Setelah Soeharto lengser pada tahun 1998 akibat reformasi politik di Indonesia, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi salah satu tokoh yang berani mengusulkan ide untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Gus Dur beralasan bahwa hal ini akan membantu proses perdamaian antara Palestina dan Israel serta memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Gus Dur bahkan sempat melakukan kunjungan ke Israel pada tahun 1994 sebagai ketua Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Ia juga berencana untuk membuka kantor dagang di Tel Aviv sebagai langkah awal menuju normalisasi hubungan.

Namun, upaya Gus Dur mendapat tentangan keras dari sebagian besar elemen politik dan masyarakat di dalam negeri.

Pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004), Indonesia kembali menutup pintu hubungan dengan Israel karena situasi konflik di Timur Tengah yang memanas.

Megawati mengecam keras kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina dan mendesak dunia internasional untuk menghentikan agresi Israel.

Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), Indonesia tetap menjaga jarak dengan Israel tetapi juga tidak menutup komunikasi secara penuh.

Pada tahun 2012, Indonesia sepakat untuk menaikkan status hubungannya dengan Israel dan membuka konsulat kehormatan di Ramallah yang dipimpin seorang diplomat sederajat duta besar.

Diplomat tersebut juga bertugas secara tidak resmi sebagai perwakilan Indonesia saat membina hubungan dengan Israel.

Bagaimana saat zaman Presiden Jokowi?