Find Us On Social Media :

Buktikan Kekayaan Indonesia Sejak Zaman Belanda, Inilah Tambang Batubara Tertua di Asia Tenggara ada di Indonesia

By Afif Khoirul M, Selasa, 21 Maret 2023 | 14:35 WIB

Ilustrasi - Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto.

Jepang memperkerjakan banyak pekerja paksa atau romusha untuk menambang batubara di sini.

Banyak dari mereka yang meninggal karena penyakit dan kelaparan.

Setelah Indonesia merdeka, tambang ini kembali dikelola oleh pemerintah Indonesia melalui perusahaan negara bernama PN Tambang Batubara Ombilin (PN TBO) pada tahun 1958.

Pada tahun 1981, PN TBO bergabung dengan PN Tambang Batubara Bukit Asam (PN TBA) yang kemudian berubah nama menjadi PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan pasar, tambang bawah tanah di Ombilin mulai ditinggalkan dan digantikan oleh tambang terbuka di daerah lain seperti Tanjung Enim dan Tarahan.

Pada tahun 1996, operasi tambang bawah tanah di Ombilin resmi dihentikan karena tidak lagi menguntungkan.

Meskipun tidak lagi beroperasi sebagai tambang batubara, situs Tambang Batu Bara Ombilin tetap memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi Indonesia dan dunia.

Situs ini menjadi saksi bisu perkembangan industri pertambangan di Indonesia dan peran pentingnya dalam perekonomian nasional maupun global.

Untuk melestarikan dan mengembangkan situs ini sebagai warisan dunia, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya seperti pembentukan Badan Pengelola Kawasan Warisan Dunia Tambang Batu Bara Ombilin (BPKWDTBO), revitalisasi infrastruktur pendukung seperti rel kereta api dan stasiun-stasiunnya, pengembangan museum-museum yang menyimpan koleksi-koleksi sejarah pertambangan seperti Museum Goedkoop, Museum Mbah Suro, Museum Geologi Pertambangan Sawahlunto, serta pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

Situs Tambang Batu Bara Ombilin kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Sumatra Barat yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.

Para pengunjung dapat melihat langsung bagaimana kehidupan para penambang batubara di masa lalu dengan mengunjungi lubang-lubang tambang bawah tanah seperti Mbah Suro atau Simpang III.

Baca Juga: Sampai Minta Pensiun Dini, Ismail Bolong Ceritakan Bagaimana Dirinya Diintimidasi Oleh Brigjen Hendra Kurniawan

Para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam pegunungan Bukit Barisan yang indah dengan naik kereta api uap dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban.

Situs Tambang Batu Bara Ombilin merupakan warisan dunia yang harus kita jaga dan lestarikan sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Situs ini juga menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia.