Find Us On Social Media :

Usai PC dan AG, Kini Ada Sosok Wanita U dalam Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Taruna Akmil, 'Korbankan' Adiknya Sendiri?

By Ade S, Rabu, 15 Maret 2023 | 17:13 WIB

Seorang Taruna Akmil dilaporkan karena disebut telah menganiaya seorang mahasiwa. Didiga pemicunya adalah aduan seorang wanita yang tak lain merupakan pacarnya

Tiba-tiba, mobil mereka diadang oleh mobil lain yang didalamnya terdapat MZH, seorang Taruna Akmil, dan adiknya yang berinisial Z.

Shehan bertanya kepada MZH, yang ternyata dikenalnya saat masa sekolah, tentang alasan mereka dihentikan.

MZH menjawab bahwa ada yang ingin dibicarakan. Setelah Shehan keluar dari mobil, tiba-tiba MZH dan Z langsung menganiayanya hingga dia babak belur.

Akibat dari penganiayaan tersebut, Shehan mengalami luka dan harus menjalani empat jahitan di pelipis matanya. Kepalanya juga mengalami cidera akibat pukulan yang dia terima.

Uang damai Rp15 juta

Paman Shehan, Teuku Yose Mahmudin Akbar, juga mengatakan bahwa setelah MZH, yang diduga anak perwira polisi di Polresta Deli Serdang, menganiaya Shehan, dia menawarkan uang Rp 15 juta sebagai tanda damai.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh keluarga Shehan karena jumlah uang tersebut tidak sebanding dengan biaya pengobatan korban yang mengalami luka cukup parah.

"Kami sudah mencoba untuk berdamai pada awalnya. Kami mencoba untuk mencari kesepakatan antara pihak pelaku dengan korban, tetapi tidak ada kesepakatan," kata Yose pada Selasa (14/3/2023), seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

"Bukan hanya soal uang, anaknya telah memukul anak kami. Kami ingin memaafkan anaknya agar tidak ribet-ribet, tapi caranya seperti itu terkesan merendahkan. Mereka menawarkan Rp 10 juta, kemudian dinaikkan menjadi Rp15 juta, dengan mediator yang menawarkan," tuturnya.

Dia juga menjelaskan bahwa karena tidak ada itikad baik dari pelaku dan kondisi korban yang semakin memburuk, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian itu.

Yose mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan bukti CT scan dari rumah sakit yang menunjukkan luka yang dialami korban kepada pihak penyidik di Dandenpom I/5 Medan.

Baca Juga: Polisi Beberkan Bukti Kelakuan Jahat Mario, Shane, dan AG, Ada Kata 'Gue Engga Takut Kalau Anak Orang Lain Mati'