Penulis
Intisari-Online.com -Akun Instagram milik pejabat Bea Cukai Eko Darmanto @eko_darmanto_bc diketahui hilang sejak tagar #beacukaihedon viral.
Hal ini membuat sebagian warganet Indonesia mengaku geregetan karena belum sempat ber-"silaturahmi" di akun tersebut.
Namun, siapa sangka sebuah akun Instagram baru justru muncul dengan membagikan beberapa tangkapan layar dari akun asli EKo Darmanto sebelum akun tersebut dihapus.
Seperti diketahui, sosok Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto mendapat sorotan tak lama usai kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy mencuat.
Banyak yang membandingkan gaya hidup mewah yang sering dipamerkan Eko dengan anak dari pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut.
Maklum, usai kasus Mario Dandy mencuat, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung menyoroti sekaligus mengecam gaya hidup mewah dari para pegawai Kemenkeu.
Sebab, menurut Sri Mulyani, gaya hidup mewah tersebut akan membuat kepercayan masyarakat terhadap integritas Kemenkeu turun.
Selain itu, masih menurut Sri Mulyani, polah para pegawai pajak yang seperti aitu akan menciptakan reputasi negatif bagi jajaran pegawai Kemenkeu lain yang dinilai telah bekerja jujur, bersih, dan profesional.
"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu,"tutur Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Rabu (22/2/2023).
Eko Darmanto bakal dicopot
Eko pun kini terancam akan menyusul kawannya sesama pegawai Kemenkeu yang dicopot dari jabatannya karena kerap pamer gaya hidup mewah.
Seperti diketahui, sosokRafael Alun Trisambodo dicopot dari posisinya sebagaiKepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta II.
Kini, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara telah menginstruksikan pencopotan Eko dari jabatannya sebagai Dirjen Bea dan Cukai Askolani.
"Dalam rangka memudahkan pemeriksaan, saya telah menginstruksikan kepada Dirjen bea Cukai agar yang bersangkutan segera dibebastugaskan secepat mungkin, sampai sekarang belum, saya minta segera," tuturSuahasil dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Rabu (1/3/2023).
Seiring dengan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun kemudian turut buka suara terkait kekayaan Eko.
MenurutDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat pemeriksaan terhadap harta Eko.
"Sudah dan besok akan keluar surat tugas pemeriksaannya, jadi pasti kita periksa," papar Pahala dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).
KekayaanEko Darmanto
Menurut laporan LHKPN, harta milik Eko secara terperinci tercatat sebesar Rp1,19 miliar pada tanggal 18 Juni 2011.
Nilai kekayaannya kemudian meningkat sebesar sekitar Rp180 juta menjadi Rp1,37 miliar pada tanggal 21 Maret 2013.
Selanjutnya, kekayaan Eko meningkat sebesar Rp5,07 triliun dalam waktu sekitar 2 tahun menjadi Rp6,44 miliar pada tanggal 3 November 2015.
Baca Juga: Disorot Karena Gaya Hidup Mewahnya, Terkuak Segini Gaji Terkecil Pegawai Pajak
Namun, kemudian hartanya mengalami penurunan sebesar Rp3,95 miliar menjadi Rp2,49 miliar pada tanggal 31 Desember 2017.
Penurunan kekayaannya berlanjut, sekitar Rp250 juta, menjadi Rp2,24 miliar pada tanggal 31 Desember 2018.
Namun pada tahun 2019, kekayaan Eko kembali meningkat sebesar Rp1,66 miliar menjadi Rp3,89 miliar
Kemudian pada tanggal 31 Desember 2020, kekayaannya meningkat lagi sebesar Rp1,65 miliar menjadi Rp5,07 miliar.
Pada akhirnya, pada tanggal 31 Desember 2021, kekayaan Eko naik lagi sebesar Rp1,65 miliar menjadi Rp6,72 miliar.
Akun IG
Dalam laporan LHKPN tersebut juga tercantum beberapa kendaraan yang dimiliki oleh Eko.
Hanya saja, menurut Eko seperti siampaikan oleh Suahasil, ada beberapa harta lain, seperti yang muncul di akun Instagram miliknya yang belum dilaporkan.
Selain itu, Eko juga disebutkan mengaku bahwa beberapa kendaraan yang ditampilkannya di media sosial bukanlah miliknya.
Jika Anda masih penasaran dengan unggahan-unggahan dari akun Instagram Eko, Anda bisa mengintip akuneko_darmanto_bc1.
Tentu saja, akun tersebut bukan milik dari Eko, melainkan akun milik warganet Indonesia yang disebutkan sengaja dibuat untuk menampilkan tangkapan layar atas unggahan-unggahan Eko di akun Instagramnya yang telah dihapus.
Dalam keterangannya, akun tersebut menulis "Archievemu tersimpan abadi bro". Bak menekankan upaya Eko menutupi kekayaannya yang terlanjur tersebar di IG masih tersimpan di media sosial.
Baca Juga: Buntut dari Kasus Mario-David dan Teguran Sri Mulyani, Kini Muncul Fenomena Banyak Moge 'Diobral'