Find Us On Social Media :

Nonton Aksi Tim Khusus Kung Fu di Film 'Skyline Cruisers', Ternyata Ini Fakta-fakta Kung Fu

By Khaerunisa, Jumat, 10 Februari 2023 | 20:45 WIB

Ilustrasi kung fu.

Intisari-Online.com - Film Skyline Cruisers tayang di GTV malam ini (10/2/2023), pukul 21.00 WIB.

Film asal Hong Kong yang rilis tahun 2000 ini dibintangnya oleh Leon Lai, Shu Qi, hingga Sam Lee.

Menceritakan tentang tim khusus kung fu yang mengejar pencuri obat mujarab penyakit kanker serta formulanya.

Dengan keahlian kung fu mereka, akankah tim khusus kung fu itu berhasil mendapatkan kembali obat kanker itu?

Anda dapat menonton cerita selengkapnya di Film Skyline Cruisers.

Fakta-fakta Bela Diri Kung Fu

1. Berasal dari China, bermula dari India

Seni bela diri Kung Fu telah ada sejak lama.

Kung Fu dikenal sebagai seni bela diri asal negeri China yang telah mendunia.

Meski dikenal sebagai seni bela diri yang asal negeri China, namun rupanya menurut sejarahnya seni bela ini mulanya dari India sekitar tahun 1 Masehi.

Sebuah seni bela diri tertua India bernama Kalaripayattu, disebut sebagai dasar munculnya kung fu dan karate.

Baca Juga: Terlampau Ngeri, Film 'Cocaine Bear' Diangkat dari Kisah Nyata?

Bodhidharma, sebagai ahli Kalaripayattu, menyebarkan pengetahuan dan praktik seni bela diri ini di Tiongkok, yang kemudian akhirnya berkembang menjadi Kung Fu, dan kemudian menjadi karate.

Hal itu dibuktikan dari beberapa dokumen sejarah yang menjelaskan bahwa seorang biksu membangun biara Shaolin dan mengajarkan berbagai hal yang dipelajarinya di India, termasuk seni bela diri kung fu.

Dari situlah kung fu mulai muncul dan lambat laun dikenal banyak tempat atau negara lain.

2. Punya makna mendalam

Bukan hanya seni bela diri, kung fu disebut memiliki makna yang lebih dalam.

Ada filosofi kung fu yang membuat pelakunya jadi lebih sehat lahir batin.

Taoisme adalah dasar filosofi kungfu.

Ajaran Taoisme ini dicatat dalam kitab Tao Te Ching dan orang di balik ajaran ini adalah Lao Tzu (604-531 SM).

Dasar ajaran taoisme adalah hidup harmonis dengan alam semesta, orang lain dan tentunya dengan diri sendiri.

Inti ajaran tersebut adalah hidup selaras dengan hukum alam dan harmonis dengan siklus alam semesta.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Indonesia dalam Menghadapi Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat dengan Malaysia?

3. Gaya dalam kung fu

Sebagian besar gaya dalam Kung Fu diadopsi dari hewan katak, kuda, ular dan naga.

Ada lebih dari 400 sub-gaya kung fu. Gaya utara seperti aliran Shaolin cenderung menekankan pada tendangan dan kuda-kuda lebar. Gaya selatan, seperti Wing Chun, lebih banyak menggunakan sikap tangan dan kaki sempit.

Gayanya sangat berbeda dan oleh karena itu sulit untuk mengklasifikasikannya dengan jelas.

Seorang yang berlatih kung fu menggunakan sepatu datar yang nyaman digunakan, berbeda dari seni bela diri karate atau tae kwon do.

Orang yang berlatih karate atau tae kwon do kebanyakan berlatih tidak mengenakan alas kaki.

Selain alas kaki, seorang yang berlatih Kung Fu juga mengenakan pakaian atasan khas Tiongkok.

4. Tersebar ke banyak negara, bantu masyarakat Indonesia lawan penjajah

Seni bela diri kung fu juga disebut sudah jadi salah satu dari kebudayaan Tiongkok yang kemudian tersebar di berbagai tempat termasuk Indonesia.

Bahkan bagi Indonesia, kung fu memiliki peran tersendiri di masa lalu.

Menurut sejarah, kung fu berperan dalam membantu masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah pada saat itu.

Baca Juga: 3 Kisah Nyata Orang Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Mirip Serial Dear Edward

Misalnya pada Perang Kuning yang terjadi sekitar tahun 1742 hingga 1750 di Lasem, yaitu saat masyarakat bumuputera dan etnis Tinghoa bersatu melawan penjajah.

Disebutkan bahwa orang-orang Tionghoa saling membantu dengan orang di Jawa dalam dunia militer untuk melawan penjajah.

5. Teknik kung fu dijadikan materi latihan dalam dunia militer

Pada perkembangannya kung fu memang kini jarang diminati oleh anak-anak muda.

Meski begitu, ternyata gerakan dan teknik kung fu justru masih terus dijadikan materi latihan dalam dunia militer.

Kung fu juga jadi salah satu ilmu bela diri yang dipelajari pasukan khusus militer Indonesia.

Melansir Tribun Jambi, di tubuh TNI utamanya pasukan elit/ pasukan khusus Indonesia kungfu dilatih oleh seorang pelatih yang bernama Efendi.

Efendi sendiri adalah seorang pendekar kungfu yang melatih kungfu di berbagai tempat.

Keahliannya dalam bidang ilmu bela diri kungfu dilirik oleh TNI, yang kemudian memintanya untuk melatih pasukan khusus Indoneia Kopassus.

Kemampuan dari anak didik dari Efendi yang berasal dari pasukan khusus kopassus bahkan diminta tampil di hadapan tamu istemewa kopassus yaitu panglima Tentara Jerman.

6. Teknik kung fu dipelajari cabang bela diri lain

Beberapa cabang olimpiade juga turut mempelajari tentang kung fu.

Seperti teknik kungfu yang digunakan pada cabang olahraga Wushu.

Teknik serta gerakan kung fu juga digunakan oleh petinju kelas dunia dari Indonesia yaitu Christ John.

Baca Juga: 3 Kisah Nyata Orang Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Mirip Serial Dear Edward

Baca Juga: Penjelasan Perubahan yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya

(*)