Find Us On Social Media :

Skor Putri Candrawathi Minus 25, Ahli: Terindikasi Berbohong, Ternyata Seakurat Ini Hasil Tes Poligraf

By Mentari DP, Kamis, 15 Desember 2022 | 14:30 WIB

Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Hanya kesaksian dari terdakwa Bripka RR dan Bharada E yang dinilai jujur.

Sementara hasil dua kali uji poligraf yang dilakukan terhadap terdakwa Kuat Ma'ruf rupanya memberikan hasil berbeda.

Saat menjawab pertanyaan 'Kamu memergoki persetubuhan Ibu PC (Putri Candrawathi dan Yosua?', Kuat terindikasi jujur.

Akan tetapi dia terindikasi berbohong ketika menjawab pertanyaan 'Apakah kamu melihat Sambo menembak Yosua?' dengan jawaban tidak.

Sehingga dalam catatannya, Aji menuturkan bahwa Kuat termasuk terindikasi bohong.

Terakhir, hasil pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sama-sama minus. Artinya keduanya terindikasi bohong.

"Kalau Sambo terindikasinya apa?" tanya hakim kepada Aji.

"Minus, terindikasi berbohong. Kalau PC terindikasi berbohong. Kalau Kuat, jujur dan terindikasi berbohong," jawab Aji.

Seakurat apa hasil uji poligraf?

Dalam sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan itu, Aji menjelaskan seakurat apa hasil uji poligraf

Di mana dia menuturkan bahwa tes poligraf mampu mendekteksi kejujuran keterangan seseorang dengan akurasi mencapai 93%.

Tingkat akurasi itu sendiri berdasarkan jurnal yang dikeluarkan Asosiasi Poligraf Amerika.

"Jadi, kita bisa menentukan apakah dia teridentifikasi bohong atau jujur, Yang Mulia," terang Aji.

Baca Juga: Ketika Susi ART Ferdy Sambo Terdiam Saat Ditanya Siapa yang Melahirkan Anak Terakhir Ferdy Sambo