Penulis
Intisari-Online.com - Sidang terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J telah digelar beberapa kali.
Kali ini, Susi, asistenrumah tangga (ART) Ferdy Sambo, dihadirkan sebagai saksi dalamkasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Susi hadir sebagai saksi dariterdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).
Diketahui Susi berada di rumah diMagelang, tempat yang disebut menjadi lokasiPutri Candrawathi diduga dilecehkanoleh Brigadir J.
Oleh karenanya, Majelis Hakimmencecar banyak pertanyaan terkait kronologi di rumah Magelang.
Namun Susi menjawabnya dengan tidak jelas dan keterangannya pun berubah-ubah.
Dari semua pertanyaan Majelis Hakim, ada satu pertanyaan yang sempat membuat Susi terdiam.
Yaitu saat Majelis Hakim bertanya siapayang melahirkan anak terakhir Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun.
Begini percakapan antaraMajelis Hakim dengan Susi dalam sidang seperti dilansir dari kompas.com pada Selasa (1/11/2022).
Hakim:"Siapa yang melahirkan? Saudara jangan bohong, banyak bohong saudara!".
Mendengar pertanyaan Majelis Hakim tersebut, Susi takmenjawab sepatah kata pun.
Hakim: "Kok diam?".
Sempat terdiam lagi, akhirnya Susi menjawab.
Susi:"Ibu Putri."
Belum puas dengan jawaban Susi, Hakim pun menanyakan lagi dengan nada yang lebih tegas.
Hakim: "Siapa yang melahirkan Arka?".
Susi: "Ibu Putri."
Hakim: "Kapan dia (anak terakhir Ferdy Sambo) lahir?".
Susi: "Bulan ketiga (Maret) 2021 tanggal 23."
Hakim: "Di mana?"
Susi: "Saya tidak tahu."
Jawaban Susi ini ternyata dinilai tidak sinkron oleh Majelis Hakim.
Hakim: "Saudara tau tanggal lahirnya, tapi tidak tau lahirnya di mana.
Hakim: "Makin terjebak saudara dengan kebohongan saudara."
Hakim:"Pada bulan Juli siapa pengasuhnya (untuk anak terakhir Ferdy Sambo)."
Susi: "Suster."
Hakim: "Namanya Siapa?".
Susi: "Alif".
Namun jawaban Susi kembali dipertanyakan oleh Majelis Hakim.
Sebab selama ini Susi tidak pernah menyebut ada suster yang ikut tinggal di rumah Jalan Saguling tersebut.
Hakim: "Dri tadi saya tanya siapa yang tinggal di sana Alif tidak disebut."
Susi: "Kan sudah keluar, Pak."
Baca Juga: Sama-sama Jadi Tersangka, Ini Alasan Brigjen Hendra Kurniawan Merasa Dibohongi Oleh Ferdy Sambo