Pakaian yang berbeda dalam tradisi pernikahan Maroko
Secara tradisional, pengantin pria mengenakan jabador, selham, atau jellaba.
Sekarang ini, kebanyakan calon pengantin pria juga mengenakan jas klasik modern.
Pakaian pengantin wanita lebih menarik lagi, bahkan mereka bisa berganti hingga 7 pakaian berbeda!
Secara tradisional pengantin wanita memakai 7 pakaian yang berbeda!
Meskipun sekarnag sudah memakai pakaian kurang dari 7, tetapi tradisi ini berlanjut karena pengantin wanita biasanya berganti pakaian hingga dua atau tiga kali selama malam pernikahan.
Berikut ini pakaian tradisional utama dalam tradisi pernikahan Maroko.
- Kaftan hijau dan emas untuk upacara henna
- Takchita putih yang melambangkan kesucian untuk awal upacara pernikahan
- Fassiya, yaitu gaun luar biasa dengan hiasan kepala yang dikenakan selama tur Amaria. Umumnya Fassiya berwarna putih, emas hijau atau putih.
- Rbatia, seringkali berwarna biru mewakili wilayah Rabat.
-Sahraouia, sebuah gaun yang melilit tubuh sebagai penghormatan terhadap wilayah Sahara Maroko.
-Soussia, gaun yang sangat berwarna dan dihiasi dengan pola Berber.
-Mejdoub, kaftan emas dan bordir.
Baca Juga: ‘Sendok Cinta’, Tradisi Pernikahan Wales yang Unik, Ini Makna dari Simbol-simbol di Dalamnya!
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari