Pringgitan juga menghubungkan pendapa yang menjadi pernikahan Kaesang dengan dalem ageng yang menjadi kediaman keluarga Mangkunegaran.
Lalu tempat lain yang disakralkan adalah Krobongan yang lokasinya di bagian dalam kediaman Mangkunegaran.
Krobongan adalah area sakral yang digunakan untuk pernikahan keluarga kerajaaan.
Tidak bisa digunakan untuk umum, karena dipercaya bisa mendatangkan masalah jika dipakai orang luar.
Sementara pernikahan Kaesang Pengarep dan Erina Gudono, tidak masalah karena meminjam area luar istana.
Krobongan juga dikenal sebagai kamar malam pertama pengantin.
Menurut Mangunwijaya, Krobongan digambarkan sebagai kamar yang selalu kosong.
Namun di dalamnya ada kasur, bantal, dan guling yang lengkap dengan isinya.
Konon katanya di sini, digunakan pengantin untuk malam pertama.
Akan tetapi malam pertama yang di maksud adalah penyatuan pasangan mempelai dengan Dewa Kamajaya dan Dewi Kama Ratih sebagai dewa-dewi asmara perkawinan.
Sementara Kaesang Pengarep dan Erina Gudono melakukan prosesi kejawen seperti siraman di kediaman pribadinya.
Namun untuk acara puncaknya akan diselenggarakan di Pura Mangkunegaran sebagai acara resepsi dan mengundang berbagai tamu untuk hadir.