Find Us On Social Media :

Gempa Cianjur: Ada yang Bisa Hancurkan Benua, Inilah Tingkat Kedahsyatan Gempa Menurut Skalanya

By Ade S, Kamis, 24 November 2022 | 10:18 WIB

Proses pencarian korban Gempa Cianjur di wilayah Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Intisari-Online.com - Gempa Cianjur mengingatkan kita betapa besarnya dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh gempa.

Sampai berita ini diturunkan, terhitung jumlah korban jiwa yang meninggal akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) tersebut telah mencapai 271 orang.

Data yang dirilis pada Rabu (23/11/2022) sore tersebut berasal dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Yang meninggal dunia kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan Puskesmas yang sudah betul ada jenazahnya," kata Kepala BNPB, Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, seperti dilansir dari kompas.com, Kamis (25/11/2022).

"Per hari ini ada 271 jenazah," lanjut Suharyanto.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur; Firasat Gempa Bumi Bila Terjadi Siang Hari Menurut Primbon Jawa

Sementara itu, Suharyanto juga mengungkapkan bahwa sampai Rabu (23/11/2022), masih ada sekitar 40 orang yang dinyatakan hilang.

Dengan rincian 39 orang berasal dari Kecamatan Cugenang dan satu orang berasal dari Kecamatan Warung Kondang. 

Namun, Suharyanto menuturkan dari jumlah orang hilang tersebut, sangat memungkinkan sebagian di antaranya adalah jenazah yang saat ini belum teridentifikasi.

Terkait korban luka, BNPB melansir jumlahnya mencapai 2.043 orang. Sementara untuk jumlah warga yang mengungsi mencapai 61.908 orang.

Baca Juga: Terjadi di Kedalaman 'Hanya' 10 Km, Gempa Cianjur Digolongkan Dalam Gempa Jenis Ini, Bahaya!

Mengenai rumah yang mengalami kerusakan, Suharyanto menuturkan jumlahnya sebanyak 56.320 rumah.

Rinciannya adalah sebagai berikut: rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.

"Ini akan terus diverifikasi. Untuk rumah ini didata, dari mulai RT/RW, kepala desa sudah diperintahkan Pak Bupati untuk melakukan pendataan pada rumah warga yang rusak," tutur Suharyanto.

Selain rumah, ada 31 sekolah, 124 rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit yang juga turut mengalami kerusakan akibat Gempa Cianjur.

Seperti diketahui, gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13:21 WIB.

Baca Juga: Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Padahal Nenek Moyang Kita Sudah Punya Desain Rumah Tahan Gempa Sejak Lama

Meski kekuatannya, gempa tersebut menimbulkan dampak yang sangat hebat karena titik pusat gempa yang berada di kedalaman 'hanya' 10 km atau sering disebut sebagai gempa dangkal.

Secara skala kekuatan, masih ada beberapa gempa lain yang jauh lebih merusak dibanding Gempa Cianjur.

Salah satu di antaranya bahkan bisa dirasakan di seluruh dunia dan terekam baru terjadi sekali dalam sejarah.

Lalu, seperti apa tingkatan gempa berdasarkan kekuatannya? Simak uraiannya, seperti dilansir dari UPSeis berikut ini:

Baca Juga: Sesar Cimandiri Jadi Penyebab Gempa Cianjur, Ini Deretan Sesar Paling Berbahaya di Indonesia, Ada di Atas Gunung Api

1. Gempa magnitudo 2.5: Biasanya gempa ini tidak terasa, namun bisa dideteksi oleh seismograf. Dalam setahun, bisa terjadi lebih dari 900.000 kali.

2. Gempa magnitudo 2.5 - 5.4: Gempa ini sering dirasakan namun menimbulkan kerusakan kecil. Bisa terjadi hingga 30.000 kali dalam setahun.

3. Gempa magnitudo 5.5 - 6.0: Dampak gempa menyebabkan kerusakan ringan, pada bangunan dan struktur lainnya. Umumnya terjadi sebanyak 500 kali dalam setahun.

4. Gempa 6.1 - 6.9: Gempa ini bisa menyebabkan kerusakan besar di daerah yang padat penduduk. Rata-rata melanda Bumi sebanyak 100 kali dalam setahun.

5. Gempa magnitudo 7.0 - 7.9: Ini tergolong gempa besar dan bisa menimbulkan kerusakan serius hingga mencakup area yang lebih luas. Dalam setahun, bisa terjadi hingga 20 kali.

Baca Juga: Berkekuatan Kecil Tapi Mematikan, Inilah Sesar Cimandiri yang Jadi Biang Kerok Gempa Cianjur

6. Gempa magnitudo 8.0 - 8.9: Gempa bumi ini tergolong dahsyat bisa menghancurkan seluruh komunitas di dekat pusat gempa. Terjadi sangat jarang, berkisar satu kali dalam 5-10 tahun.

7. Gempa magnitudo 9.0 - 9.9: Ini adalah gempa yang lebih dasyat dengan jangkauan hingga ribuan mil.

8. Gempa magnitudo 10 - 10.9: gempa ini adalah bencana yang meruntuhkan beberapa negara, tingkat kekuatannya bisa menghancurkan sebuah benua.

9. Gempa 11 - 11.0: Lebih buruk dari sebuah benua, gempa dengan kekuatan ini bisa dirasakan setengah dari bumi, dengan dampak menghancurkan beberapa benua.

Baca Juga: Bangunan Porak-Poranda Serta Tewaskan 162 Orang, Ini Alasan Gempa Cianjur Begitu Mematikan

10. Gempa 12.0 - 12.9: Bencana mahadahsyat yang bisa dirasakan seluruh dunia, dan terekam satu kali dalam sejarah, saat tabrakan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun lalu.

 Baca Juga: Tergolong Gempa Ringan Tapi Telan 268 Korban Jiwa, Ini Alasan Mengapa Gempa Cianjur Begitu Dahsyat dan Destruktif